5W1H, Bandar Lampung – Dalam rangka menjaga stabilitas harga komoditas sayuran di pasaran, Dinas Perdagangan (Disdag) Bandar Lampung melakukan berbagai upaya.
Salah satu langkah yang dilakukan agar harga tetap stabil yaitu dengan melihat daerah-daerah mana saja yang tidak terpengaruh misal dengan cuaca buruk.
“Nanti kita upayakan di agen-agen itu. Kita cari solusinya untuk membeli ke daerah yang memang harganya masih stabil,” ungkap Adiansyah, Kadisdag Kota Bandar Lampung, Kamis (9/1/2020).
“Dan inspeksi mendadak (sidak) juga rutin kita lakukan dan tentunya akan lakukan upaya tersebut,” sambungnya.
Adiansyah menyatakan bahwa kondisi cuaca memang memengaruhi terkait kenaikan harga komoditas sayuran dan kemarau kemarin mereka (petani) juga tidak tanam.
“Kemarau kan panjang kalau sudah kelamaan di akhir-akhir mereka sudah tidak bisa lagi panen,” paparnya.
Menurutnya, sekarang ini mulai tanam namun ada sebagian tempat memang kondisi cuacanya ekstrem.
“Untuk cabai memang lambat laun agak naik. Namun sebagian juga yang lain sudah ada yang turun,” terangnya.
Lanjutnya menjelaskan bahwa komoditas cabai ini kalau dilihat dahulu memang produksinya kurang. Kemudian, saat ini mulai tanam.
Kemungkinan juga di daerah tempatnya yang memang produksinya harusnya banyak, tapi masih suasana banjir sehingga terkendala juga.
“Mudah-mudahan kondisi cuaca ekstrem cepat berlalu dan bisa produksi normal kembali sehingga harga-harga dapat kembali normal,” pungkasnya. (SA)
Komentar