5W1HIndonesia, Pengetahuan – Saat akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan baik swasta maupun negeri, calon pekerja akan membuat berkas lamaran yang salah satunya berisi Cover Letter atau Surat Lamaran Kerja.
Surat lamaran kerja ini biasanya ditujukan kepada perusahaan dengan memberikan informasi posisi yang akan dilamar sesuai dengan lowongan pekerjaan yang didapat.
Ada dua macam cara untuk membuat surat lamaran pekerjaan yakni diketik dan ditulis tangan. Timbul pertanyaan, seberapa penting surat lamaran untuk melamar suatu pekerjaan? Atau hanya sebatas kertas untuk pelengkap berkas lamaran kerja? Berikut jawabannya:
1. Menceritakan Pribadimu
Dari surat lamaran tersebut, sang HRD akan mengetahui tentang kepribadian dirimu. Maka berikan kesan istimewa dirimu dari surat lamaran yang telah kamu buat agar menarik untuk diterima di perusahaan tempat kamu melamar kerja.
Jika surat lamaran kerjamu tidak terlihat menjanjikan, sisanya (CV, resume, portofolio, dsb) akan mendapatkan waktu yang hanya sepintas.
2. Menonjolkan Prestasi
Di surat lamaran kerja kamu bisa menerangkan prestasi yang pernah kamu raih. Ini tentunya dapat memberikan kesan baik untuk perusahaan yang akan kamu lamar. Eits, tapi prestasi yang kamu tunjukkan sebisa mungkin berkaitan dengan posisi yang akan dilamar ya.
3. Berkesan Profesional
Surat lamaran yang ditulis tangan akan memberikan suatu kelebihan daripada diketik. Ya, meski akan sedikit capek itu merupakan bentuk usaha kamu untuk memberikan kesan profesional kepada perusahaan.
4. Menunjukkan Ketertarikan
Di surat lamaran ini juga terlihat bahwa kamu sangat tertarik ke perusahaan yang dilamar. Hal tersebut penting bagi perusahaan karena surat lamaran merupakan dasar pelamar untuk melamar kerja di sebuah perusahaan. (FO/SA)
