5W1H, Bandar Lampung – Terkait dugaan adanya kandungan formalin anggur impor yang dijual di pasaran, Dinas Pangan Kota Bandar Lampung menyatakan tidak perlu khawatir dengan hal tersebut karena aman dikonsumsi.
Pasalnya, pihaknya bersama BBPOM Bandar Lampung sudah melaksanakan pengecekan ke lapangan di beberapa titik.
“Kita sudah turun dengan BBPOM dan hasilnya negatif tidak mengandung formalin. Hanya saja mengandung residu pestisida,” terang Kadek Sumarta, Kadis Pangan Kota Bandar Lampung, Minggu (8/12/2019).
Menurutnya, residu pestisida itu adalah lapisan dari lilin atau parahin untuk melapisi kulit buah yang berfungsi sebagai daya tahan dan mencegah mikroorganisme yang berperan dalam proses pembusukan.
“Jadi tidak ada mengandung formalin, borak dan lain sebagainya. Sehingga relatif aman untuk dikonsumsi,” tegas Kadek.
Ia menerangkan bahwa pihaknya dengan BBPOM sempat mengambil beberapa sampel hampir di lima lokasi di wilayah Bandar Lampung.
“Di antaranya, wilayah Way Kandis, seputaran Bypass, depan PKOR hingga ke Panjang,” jelasnya.
Oleh karenanya, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mencuci anggur tersebut dengan air segar yang mengalir ketika akan dikonsumsi.
“Jangan dikobokan ya, tapi airnya harus mengalir. Jadi begitu lapisan-lapisan yang lengket di kulit menjadi lepas,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa kemungkinan besar itu anggur impor karena melihat tulisan China pada produk. “Kita tanya pedagangnya gak ngerti dia dari mana, tapi tulisannya tulisan China,” pungkasnya. (SA)