5W1HIndonesia.id, Bandar Lampung – Persoalan teknis menyangkut Standar Operasional Prosedur (SOP) menjadi penyebab keterlambatan pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) pada bulan Februari 2021 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.
Hal tersebut disampaikan Badri Tamam, Sekretaris daerah Kota (Sekdakot) Bandar Lampung, saat dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (4/2/2021).
“Keterlambatannya itu alasannya, teknisnya menyangkut masalah Sistem Operasional Prosedur (SOP). Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait masalah dana transfer di 2021 ini berbeda dengan 2020,” bebernya.
Menurutnya, keterlambatan gaji PNS di Pemkot Bandar Lampung adalah terkait masalah dana Alokasi Umum (DAU) khususnya untuk gaji.
“Jadi yang perlu kami sampaikan bahwa dana transfer yang setiap bulan diterima oleh Pemkot pada bulan Februari ini ada keterlambatan,” paparnya.
Kalau tahun 2020 yang namanya dana transfer itu, sambung Badri, turun langsung dari Kementerian Keuangan kepada daerah setiap bulan waktunya pada akhir bulan tanpa ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.
“Untuk tahun 2021 ini ternyata SOP berubah ada hal-hal yang harus dipenuhi oleh daerah dalam rangka penyaluran transfer dana alokasi umum,” jelasnya.
Terkait dengan ini, Bandar Lampung salah satu yang belum memenuhi SOP itu, karena ada ketentuan baru dan ini sistemnya by sistem dan kalau input datanya tidak masuk tidak terproses.
“Jadi gak ada konfirmasi misalnya pemerintah kota kekurangan persyaratan ini, itu gak ada jadi by sistem. Jadi kalau gak memenuhi syarat ya udah,” terangnya.
“Oleh karena itu maka ada keterlambatan, dan ini sudah kita upayakan mudah-mudahan dalam waktu dekat tersalurkan,” pungkasnya. (SA)
