5W1HIndonesia.id, Health – Jerawat merupakan salah satu masalah bagi seseorang karena sangat mengganggu, terlebih lagi jika jerawat tumbuh di bagian wajah.
Jerawat muncul akibat pori-pori yang tersumbat dan seringkali dipenuhi bakteri. Saat kamu mengeluarkan jerawat secara paksa, ini mungkin akan mengeluarkan nanah, tapi juga menekan semua kotoran di sekitarnya.
Banyak orang yang memilih jalan pintas agar jerawat lekas hilang dengan cara memencetnya. Alhasil, dari jerawat yang dipencet tersebut mengeluarkan cairan putih seperti nanah. Namun cara yang dilakukan itu juga mengandung resiko yang cukup berbahaya bagi kesehatan.
“Walaupun kelihatannya menggoda, jangan coba menghilangkan jerawat kamu sendiri di rumah,” kata Meghan Feely, dokter kulit yang bertugas di Manhattan, New York, AS, dilansir dari Popular Science.
Berikut beberapa alasan yang agar tidak memecahkan jerawat dengan cara memencetnya.
- Dapat Menimbulkan Infeksi
Meski terilhat sedikit menjijikkan, memecahkan jerawat sembarangan dapaf menimbulkan infeksi kulit. Itu lantaran bekas jerawat yang dipecah dapat membuat luka terbuka dan merusak jaringan kulit.
Oleh sebab itu, bakteri dengan mudah masuk ke dalam luka bekas jerawat yang kemudian menyebabkan infeksi.
- Dapat Menyebabkan Peradangan
Selain menimbulkan luka, memencet jerawat juga beresiko peradangan. Peradangan sendiri adalah salah satu respons tubuh terhadap benda asing, dan lazim terjadi namun juga bisa menyebabkan kerusakan.
- Tidak Menyelesaikan Masalah
Jalan pintas dengan memencet jerawat rupanya bukan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah. Selain menimbulkan bekas luka, banyak hal yang dapat terjadi jika dilakukan dengan cara yang salah.
- Cara Terbaik Menghilangkan Jerawat
Selain berkonsultasi dengan dokter kulit, ada beberapa hal yang mungkin bisa kamu coba, yakni dengan menggunakan salep asam salisilat dan benzoil peroksida.
Tetapi jerawat kamu terlampau parah, jalan satu-satunya adalah mengunjungi dokter kulit untuk kemudian diberi rekomendasi obat.(FO/SA)
Komentar