5W1HIndonesia.id, Bandarlampung – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung menyediakan 250 alat yang digunakan untuk melakukan rapid test kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat.
Rapid test tersebut dilaksanakan karena diketahui salah satu ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung Edwin Rusli menjelaskan pelaksanaan rapid test itu diadakan karena salah satu ASN yang bertugas di Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak setempat terkonfirmasi positif Covid-19.
Oleh karenanya, pihaknya melakukan rapid test dibantu lima pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat.
“Masing-masing puskesmas mengirimkan dua orang tenaga kesehatan,” papar Edwin.
“Jika ada yang reaktif, namun dia tidak memiliki gejala sakit maka akan kami instruksikan isolasi mandiri,” sambungnya.
Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandarlampung Sukarma Wijaya, mengatakan rapid test itu wajib dilakukan kepada seluruh ASN yang bertugas di lingkungan pemerintah setempat.
“Tanpa terkecuali, semua ASN harus ikut rapid trest yang dimulai dari para asisten terlebih dahulu,” ucap Sukarma. (SA)
Komentar