close
Bandar LampungLampungReligi

Penghujung 2020, Ini 9 Himbauan MUI Lampung

×

Penghujung 2020, Ini 9 Himbauan MUI Lampung

Sebarkan artikel ini

5W1HIndonesia.id, Bandar Lampung – Di penghujung 2020, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung mengeluarkan tausiyah dan himbauan bagi seluruh masyarakat, khususnya umat Islam di Bumi Ruwa Jurai ini.

Ketua Umum MUI Lampung KH Khairuddin Tahmid mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda di berbagai penjuru daerah, penting untuk mengingatkan masyarakat agar terus berikhtiar sehingga situasi sulit ini tidak terjadi berkepanjangan.

“Seluruh elemen masyarakat harus senantiasa bersinergi untuk saling mengingatkan dan memberi contoh baik kepada masyarakat,” kata KH. Khairuddin Tahmid, Ketua MUI Provinsi Lampung, Kamis (31/12/2020).

Dalam tausiyah dengan Nomor : B-083/DP-P.IX/T/XII/2020 yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum ini, MUI Lampung menyampaikan sembilan imbauan.

Di antaranya MUI Lampung meminta masyarakat untuk tidak berkerumun dan melakukan kegiatan yang mendatangkan kemafsadatan.

Selain itu, MUI Lampung juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah dan amal saleh, dan melakukan muhasabah dengan memperbanyak dzikir dan doa di akhir tahun 2020.

“Hal ini dilakukan agar situasi sulit saat ini segera berakhir sehingga seluruh aktivitas kehidupan dapat berjalan normal kembali,” pungkasnya. (SA)

Berikut selengkapnya 9 poin himbauan MUI Provinsi Lampung:

  1. Agar  tidak  merayakan  malam  tahun  baru  2021  dengan  cara  kumpul-kumpul dan/atau membuat  kerumunan, serta tidak menyalakan  kembang api dan mercon atau kegiatan hura-hura/mubazir lainnya pada saat pergantian tahun;
  2. Memprioritaskan untuk berada di dalam rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah (kecuali kegiatan yang mendasar/mendesak dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker,  menjaga jarak/menghindari  kerumunan, dan mencuci tangan  pakai sabun pada air mengalir);
  3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah dan amal saleh, dan melakukan muhasabah dengan memperbanyak dzikir dan doa agar situasi sulit saat ini segera berakhir sehingga seluruh aktivitas kehidupan dapat berjalan normal kembali;
  4. Meningkatkan kepedulian sosial  di masa pandemi Covid-19 dengan  membantu dan memperbanyak shadaqah kepada yang membutuhkan akibat terdampak dari Covid-19;
  5. Menerapkan pola hidup sederhana serta menjauhkan diri dan keluarga dari pola hidup materialisme, konsumerisme dan hedonisme;
  6. Menatap masa depan dengan  optimisme dan berhusnudzon  (prasangka baik) dengan senantiasa melakukan ikhtiar dan tawakkal kepada Allah SWT;
  7. Menjaga persatuan dan kesatuan  bangsa dengan senantiasa menjaga  kondusifitas dan keamanan melalui penguatan al-ukhuwah/kerukunan, yakni al-ukhuwah Islamiyah, al- ukhuwah basyariyah, dan ukhuwah wathaniyah, demi keutuhan NKRI;
  8. Tidak mudah terpengaruh dengan  informasi yang mengarah kepada  perselisihan dan perpecahan (provokatif) dengan selektif memilih informasi dari sumber yang kompeten dan terpercaya;
  9. Meminta pemerintah dan pihak keamanan untuk terus memberikan perlindungan dan rasa aman pada masyarakat dalam melaksanakan  ibadah dan aktivitas sosial lainnya  sesuai ketentuan yang ada. (SA)
Baca Juga  Vaksin Sinovac Tiba, Tahap Pertama Diprioritaskan untuk Tenaga Medis di Bandar Lampung
(Visited 30 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *