close
Bandar LampungLampung

Walikota Eva Dwiana Tinjau Lokasi Kebakaran TPA Bakung

×

Walikota Eva Dwiana Tinjau Lokasi Kebakaran TPA Bakung

Sebarkan artikel ini
Walikota Eva Dwiana meninjau proses pemadaman api TPA Bakung pada, Kamis (19/10) || Foto: 5w1hindonesia.id
Walikota Eva Dwiana meninjau proses pemadaman api TPA Bakung pada, Kamis (19/10) || Foto: 5w1hindonesia.id

5W1HINDONESIA.ID, Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana meninjau langsung proses pemadaman api di TPA Bakung pada, Kamis (19/10). Diketahui, kebakaran di TPA Bakung terjadi sudah hampir sepekan sejak, Jumat (12/10).

Hingga hari ke-7, tim gabungan dari BPBD, Damkar, Satpol PP dan Dishub Bandar Lampung masih berjibaku memadamkan api. Pantauan dilapangan, pemkot menurunkan 3 ekskavator dan puluhan anggota tim gabungan yang bekerja 24 jam dibagi kedalam 2 shift.

Menurut informasi, luas lahan yang terbakar sekitar 5 hektar. Adapun air yang telah digunakan untuk memadamkan api berkisar 1,5 juta liter selama hampir satu pekan.

Usai meninjau, walikota Eva Dwiana semkin yakin dengan keputusannya untuk tidak menerapkan status “tanggap darurat bencana” seperti desakan dari Gubernur Arinal Djunaidi pada peristiwa kebakaran TPA Bakung. Ia berpendapat, tim gabungan sudah mampu memadamkan api secara keseluruhan.

“Kita sudah diskusi bersama tim lapangan dan hasilnya, enggak usah dulu untuk penerapan status tanggap darurat bencana. Karena bisa kita lihat sendiri ini masih bisa ditangani,” ungkap orang nomor satu di kota Tapis Berseri itu.

Ia pun optimis, kepulan asap yang bersuber dari titik api di bawah tanah akan segera teratasi dalam dua hari dengan dukungan dari tim gabungan yang terus bekerja selama 24 jam di lokasi kebakaran TPA Bakung.

“Insha Allah, dalam dua hari ini semua akan selsai. Apalagi kita punya tim yang bekerja 24 jam ada Damkar, BPBD, Satpol PP dan Dishub yang ikut membantu juga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eva Dwiana meminta agar lokasi kebakaran dalam kondisi steril tanpa ada aktivitas pemulung guna mempercepat proses pendinginan pasca kebakaran.

“Bunda juga tadi meminta agar semua pemulung untuk tidak berkativitas disini karena ni harus steril. Jadi tidak ada yang beraktivitas kecuali tim gabungan yang sedang melakukan proses pemadaman,” katanya.

“Intinya bunda meminta kepada tim untuk terus memadamkan api dan asap yang ada di sini (bakung). Dan jangan berhenti terus 24 jam,” timpalnya.

Baca Juga  Dishub Siap Lakukan Pemasangan dan Perawatan Rambu Lalu Lintas di 2020

Disaat yang sama, Antony Irawan selaku kepala Dinas Pemadam Kebakaran mengatakan proses pemadaman api di lokasi kebakaran TPA Bakung itu sendiri mendapat bantuan dari berbagai pihak.

“Jadi kita di bantu dari berbagai pihak seperti BPBD yang mengirimkan 3 unit suplai air, kementerian PU 2 unit suplai air, DLH 2 unit suplai air dan PDAM 2 unit suplai air sehingga total keseluruhan ada 20 kendaraan suplai air dengan yang dimiliki damkar,” kata dia.

Sedangkan untuk proses pemadaman sendiri, Antony mengatakan pihaknya telah menguasai 50 – 60 persen lokasi dari total luas lahan yang terbakar sekitar 5 hektar.

“Kita sudah kuasai sekitar 50 – 60 persen lahan yang terbakar sehingga diharapakan dalam satu sampai dua hari kedepan kita bisa padamkan secara keseluruhan,” terangnya.

Sedangkan untuk total keseluruhan anggota yang diterjunkan ada 100 orang yang terbagi kedalam 2 shift. Shift pertama dimulai dari pukul 06.00 – 14.30 dengan 50 anggota yang diterjunkan sedangkan shift 2 dari pukul 14.30 – 23.00 50 orang anggota.

“Kita juga siagakan tim patroli dari satpol PP dan dua unit kendaraan pemadam kebakaran untuk berjaga-jaga jika ada api yang muncul kembali,” pungkasnya.

(Visited 70 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *