5W1HIndonesia.id, Bandar Lampung – Provinsi Lampung berhasil mencatat deflasi sebesar -1,47 persen secara bulanan (mtm). Capaian ini menempatkan Lampung sebagai provinsi dengan deflasi terendah kedua di tingkat nasional.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan saat menyampaikan perkembangan inflasi daerah bulan Agustus 2025, pada Selasa (2/9/2025).
Sekdaprov Marindo didampingi Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi Bani Ispriyanto dan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung Rinvayanti.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menegaskan bahwa upaya pengendalian inflasi nasional terus menunjukkan hasil positif.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Agustus berada di angka 2,31 persen, turun dari bulan sebelumnya sebesar 2,37 persen.
“Ini angka yang baik, bahkan terjadi deflasi 0,08%, terutama karena sektor pangan, makanan, dan minuman terkendali berkat operasi pasar murah dan langkah-langkah strategis lainnya,” tutur Mendagri di awal rapat.
Berdasarkan data resmi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada 1 September 2025, bahwa inflasi Lampung secara tahunan (year on year/yoy) tercatat hanya 1,05 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 2,31 persen.
Sementara secara kumulatif (year to date/ytd), Lampung juga membukukan deflasi sebesar -0,08 persen, berbanding terbalik dengan tren nasional yang masih mencatat inflasi 1,60 persen.











