5W1HIndonesia.id, Otomotif – Motor listrik yang akan ramah lingkungan juga perlu adanya ragam fitur yang memumpuni. Seperti halnya motor listrik pabrikan Honda yang baru-baru ini telah mendaftarkan hak mereknya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI).
Body yang ramping sangat cocok sekali digunakan untuk bepergian khususnya perkotaan yang sering mengalami kemacetan. Sudut-sudut tajam Honda U-GO membuat motor listrik yang satu ini terlihat legan, kemewahan juga terpancar dari body motor yang minim akan striping sticker.
Dikutip dari Kumparan, pada bagian depan motor sudah menggunakan lampu depan LED dan dilengkapi Daytime Running Light (DRL). Serupa juga di bagian buritan, terutama lampu hentinya terlihat menyambung hingga ke bagian samping belakang motor.
Untuk memberikan rasa nyaman ketika berkendara, motor ini sudah dilengkapi dengan panel instrumen yang mampu menyediakan informasi seperti kecepatan motor, status baterai, dan mode berkendara.
Bergerak ke kaki-kaki, bagian depan motor sudah dilengkapi dengan suspensi teleskopik sementara bagian belakangnya menggunakan peredam kejut ganda. Untuk pengereman, menggunakan model cakram di depan dan tromol di belakang.
Selain itu Honda U-GO juga sudah dilengkapi dengan alarm anti-pencurian, USB port untuk mengisi ponsel, kotak bagasi pada bagian depan, dan ruang bagasi dengan kapasitas tampung sebesar 26 liter tepat di bawah jok.
Di China Honda U-GO diberikan merek Wuyang-Honda dan dipasarkan dalam 2 pilihan, kecepatan rendah atau standar. Keduanya sama-sama dibenamkan baterai lithium-ion 48V yang dapat dilepas dengan kapasitas 1,44 kWh.
Pada model standarnya, Honda U-GO menggunakan motor listrik dengan tenaga 1,2 kW yang memiliki kecepatan maksimal 53 km/jam. Sedangkan untuk model kecepatan rendahnya menggunakan motor listrik bertenaga 800 W dengan kecepatan maksimal 43 km/jam.
Dengan kapasitas baterai tersebut, Honda U-GO ini mampu berjalan sejauh 65 km sampai dengan 130 km. Di harga pasar China, motor listrik pabrikan Honda ini dibanderol sekitar 7,499 hingga 7,999 Yuan atau setara dengan Rp 16,9 juta hingga Rp 18 jutaan jika di rupiahkan. (FO/SA)
