close
Nasional

Kemensos Tuntaskan Santunan Kematian Korban Banjir NTT

×

Kemensos Tuntaskan Santunan Kematian Korban Banjir NTT

Sebarkan artikel ini

5W1HIndonesia.id, Flores Timur Kementerian Sosial menyalurkan santunan ahli watis bagi korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur baru – baru ini.

Sebanyak 120 ahli waris telah mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta per jiwa dan lima korban luka mendapat santunan masing – masing Rp5 juta. Jadi total yang disalurkan sebesar Rp1,825 miliar.

Data yang dihimpun dari BPBD sampai dengan tanggal 10 April 2021, untuk korban meninggal di Kabupaten Flores Timur sebanyak 74 jiwa dan Kabupaten Lembata sebanyak 46 jiwa.

Menindaklajuti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Kementerian Sosial Iyan Kusmadiyana menyerahkan santunan kepada ahli waris dalam bentuk uang tunai.

Salah satu ahli waris dari desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur Simon Solo Ratu (56) sangat berterima kasih karena mendapat bantuan langsung dari pemerintah.

“Yang pertama sekali, saya mau ucapkan terima kasih itu dari Bapak Presiden Jokowi, Ibu Menteri Sosial sampai ke Bapak Kepala Desa saya, termasuk kita semua yang sementara masih lagi kerja ini, bantuan ini, saya ucapkan terima kasih yang tidak terhingga”, tuturnya sambil terbata – bata menahan tangis.

Ia mengaku bahwa keluarganya menjadi korban sebanyak tiga orang yaitu istri dan dua anaknya. “Dan dari santunan tiga amplop tertulis per amplop 15 juta, saya dapat 45 juta. dari 45 juta ini, saya ucapkan terima kasih banyak,” katanya.

Baca Juga  Terbitkan POJK 22 Tahun 2023, OJK Perkuat Peraturan Perlindungan Konsumen dan Masyarakat

Meski ini hanya santunan, lanjutnya tidak bisa mengembalikan keluarganya yang hilang. “Tapi setidaknya buat saya ini penghargaan dari Bapak Jokowi sampai Bapak Kepala Desa yang ikut merasa kehilangan,” paparnya.

Lain halnya dengan warga Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur Katrina 47), ia mengaku bahwa suaminya menjadi korban banjir yang melanda desanya, uang santunan yang ia terima akan dimanfaatkan untuk modal berdagang.

“Ini uang akan saya manfaatkan untuk berdagang kembali karena semua barang dagangan saya habis dibawa banjir,” katanya. (Rls/SA)

(Visited 52 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *