close
Bandar LampungLampungPemerintahan

Melalui KPB, Pemprov Lampung Jamin Kesejahteraan Petani

×

Melalui KPB, Pemprov Lampung Jamin Kesejahteraan Petani

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (paling kanan), yang juga Ketua Tim Pengawasan Pupuk dan Pestisida Provinsi Lampung meninjau ketersediaan pupuk bersubsidi di Desa Bagelan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung || Foto: Ist

5W1HIndonesia.id, Bandar Lampung – Sektor pertanian merupakan tulang punggung ketahanan pangan nasional. Oleh karenanya, Pemerintah terus mendukung dan mendorong ketahanan pangan nasional dengan tetap memperhatikan kesejahteraan petani dalam menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung merupakan salah satu yang turut serta memberikan kemudahan bagi para petani untuk mendapatkan pupuk melalui program Kartu Petani Berjaya (KPB).

Sebagaimana diketahui, KPB ini memberikan banyak manfaat bagi para petani diantaranya mendapatkan kemudahan ketersediaan pupuk dan benih.

Melalui KPB ini, petani tidak perlu membayar premi lagi. Karena inisiatif bapak gubernur, melalui KPB, sisa premi 20 persen dibayarkan oleh pemerintah daerah (Pemda).

Kemudian, kemudahan permodalan, mendapatkan dukungan asuransi usaha tani, dan lainnya.

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Program KPB secara umum, bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis dan terintegrasi melalui pemanfaatan sistem teknologi informasi.

Dalam hal meningkatkan pendapatan petani, Program KPB memberikan jaminan kepastian antara lain ketersediaan sarana produksi pertanian, akses permodalan, pembinaan manajemen usaha dan teknologi, penanganan panen dan pascapanen dan pemasaran hasil usaha pertanian.

“Dalam hal meningkatkan kesejahteraan petani, Program KPB memberikan jaminan sosial bagi petani miskin, tidak mampu dan beasiswa pendidikan keluarga petani miskin dan tidak mampu,” kata Gubernur Arinal.

Baca Juga  Kongres IAI XXI Se-Indonesia, Gubernur Arinal Berharap Apoteker Terus Tingkatkan Pelayanan

Arinal menyebutkan terhadap Implementasi KPB yang berintegrasi dengan Smart village dan BUMDES sebagai wadah penyaluran kebutuhan petani terkait sarana dan prasarana pertanian seperti benih, pupuk, pembiayaan, kelembagaan dan pemasaran.

Ia juga menyampaikan progres pelaksanaan Program KPB hingga saat ini yaitu Transaksi penebusan pupuk sebesar Rp 8,7 miliar.

Gubernur Arinal berharap KPB menjadi milik semua petani dan seluruh masyarakat Lampung serta akan bermanfaat bagi Indonesia.

Alokasi Pupuk Dibagi Secara Proporsional

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi menyampaikan untuk Tahun 2022, Provinsi Lampung mendapatkan jatah alokasi sebesar 33% dari elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

(Visited 67 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *