5W1H, Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mendapatkan tambahan sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan enam unit mobil truk pengangkut sampah, Rabu (4/12/2019).
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN beserta jajarannya langsung melakukan Peninjauan Unit Kendaraan Pemadam Kebakaran dan Kendaraan Operasional Dinas LH Kota Balam di halaman Kantor Wali Kota Bandar Lampung, Rabu (4/12/2019).
“Yang ditambah adalah pemadaman kebakaran dan mobil kebersihan,” ungkap Herman HN.
Menurutnya, total mobil damkar yang standby saat ini sebanyak 12 unit dengan kondisi baru semua.
“Namun ada lagi yang kita perbaiki-perbaiki. Mudah-mudahan sampai 2020 sekitar 15 unit yang standby di luar mobil-mobil yang suply,” paparnya.
Dengan keseluruhan damkar yang tersedia, Herman memastikan dapat mengcover seluruh kecamatan di wilayah Bandar Lampung.
“Ya bisa. Contohnya, kecamatan kecil misalnya Kemiling. Kan bisa Langkapura saja. Intinya, bagaimana kita cepat menangani masyarakat yang terkena musibah,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa penambahan truk sampah saat ini sebanyak enam unit sehingga total keseluruhan sebanyak 105 unit yang standby.
“Kapasitas kendaraan rata-rata dapat menampung 9-10 ton. Harapan saya sampah di kota Bandar Lampung lebih cepat terangkut,” tuturnya.
Pihaknya juga akan menambah lagi kontainer-kontainer dengan total sebanyak 30 unit.
“Itu udah banyak kita letakan di pinggir-pinggir jalan supaya memudahkan masyarakat untuk membuang sampah,” terangnya.
Ia mengingkan seluruh aparat standby semua termasuk juga kebersihan yang bekerja siang dan malam.
“Saya tidak mau lagi ada sampah yang penuh kontainer tidak diangkut dan jam berapa saja,” ucapnya.
Herman juga meminta warga Bandar Lampung jangan membuang sampah sembarangan seperti di kali dan parit.
“Dampaknya yang susah tentu kita semua. Kita bersama bagaimana menjaga kota yang aman, bersih dan sehat semua,” pungkasnya.
Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Syamsul menjelaskan pengadaan damkar baru sebanyak lima unit dan satu unit servis.
“Lima unit ini akan ditempatkan di kecamatan. Yang lama mobil suply kita bawa ke tendean dan mobil damkar masuk ke kecamatan semua,” jelasnya.
Total anggaran pengadaan damkar baru sebanyak lima unit tersebut sebesar Rp6,3 miliar.
“Jadi jumlah damkar keseluruhan 13 unit tapi yang standby sebanyak 12 unit dan satu unit masih perbaikan di Jakarta,” katanya.
Damkar yang ada tentunya juga dapat membantu di wilayah-wilayah sekitar di luar Bandar Lampung seperti Natar dan Pesawaran.
“Asal kita diminta dan ada yang bertanggungjawab di sana kita siap. Karena pak wali juga memerintahkan untuk dapat melayani,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, Sahriwansah menjelaskan pembelian kendaraan sampah untuk kendaraan sampah type 125 PS seharga Rp428 juta dan type 110 PS senilai Rp380 juta.
Anggarannya satu unit berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan lima unit berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Untuk ekskavator juga dianggarkan dari APBD kita sudah beli satu unit. Dan satu ekskavator lagi dapat bantuan dari Kementerian PU.Keduanya sudah ditempatkan di TPA Bakung,” tuturnya.
Dengan penambahan mobil kebersihan tersebut, ia mengharapkan seluruh sampah di wilayah kota Bandar Lampung dapat terangkut.
“Masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah lagi di sungai karena itu akan berdampak pencemaran,” pungkasnya. (SA)
