5w1hindonesia.id, Bandar Lampung – Gelaran Pekan Raya Lampung merupakan salah satu wadah untuk UKM kreatif untuk mempromosikan produk. Sejumlah produsen kopi dari berbagai daerah Lampung juga turut memamerkan hasil olahan kopi dengan segala jenis kelebihan dan ciri khasnya.
Sebagai provinsi yang sejak dulu dikenal sebagai penghasil kopi, hal yang lumrah jika kopi lampung menjadi buah tangan yang sayang untuk dilewatkan. Bahkan di berbagai cafe, kopi robusta lampung menjadi salah satu varian menu andalan.
Di antara jajaran stand anjungan kabupaten/kota yang memamerkan aneka produk UKM, Rido Kopi adalah salah satu produsen pengolah kopi yang sayang untuk dilewatkan. Terkesan out of the box usaha asal Kemiling, kota Bandar Lampung menawarkan kopi dengan rasa yang berbeda.
Saat disinggahi oleh 5w1hindonesia.id, ia mengatakan jika awal dari idenya tersebut karena ingin mencoba berinovasi dan tidak ingin terkesan monoton dalam mempromosikan produk olahan kopi yang bersumber dari Lampung barat itu.
“kalo kita ke original saingannya banyak, tapi kalo untuk yang herbal ini kan baru sedikit ya. Jadi peluang bisnisnya masih cukup terbuka,” ucapnya.
Rido Kopi menawarkan kopi dengan cita rasa khas rempah-rempah nusantara, seperti varian jahe merah, pinang muda dan lada hitam dalam kemasan cup sekali seduh yang bisa dinikmati langsung serta varian Jahe merah dan Pinang Muda dalam kemasan premium (sachet besar).
Harga yang Rido Kopi tawarkan juga relatif terjangkau, mulai dari Rp. 10.000,- untuk kemasan yang bisa dinikmati langsung 20 gram, sedangkan untuk kemasan premium mulai dari Rp. 25.000,- dengan berat 100 gram yang bisa diseduh hingga 12 kali.
Terkait dengan adanya rempah-rempah dalam komposisi kopi hasil olahannya, Rido sang pemilik dari Rido Kopi berharap ada manfaat kesehatan bagi para penikmat kopinya.
“Ya kalo saya pribadi ingin ada manfaat lebih dari kopi-kopi yang lain. Setidaknya ada dampaknya kepada kesehatan lah, karena kan rempah-rempah di nusantara ini menjadi rebutan pada masa penjajahan karena manfaatnya. Memang sedikit aneh, tapi kita harus memanfaatkan itu untuk inovasi produk hasil olahan agar kita tidak kalah dengan negara lain dalam hal inovasi kopi,” jelas Rido.
Rido Kopi bisa didapatkan di stand Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung yang terletak di Hal B pada gelaran Pekan Raya Lampung atau bisa dibeli di toko oleh-oleh yang ada di stasiun KAI Tanjungkarang. (IP)
