close
Bandar LampungBUDPAREKBISLampung

Walikota Herman HN Minta Kader Sukseskan 10 Program PKK

×

Walikota Herman HN Minta Kader Sukseskan 10 Program PKK

Sebarkan artikel ini

5W1H, Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, meminta kepada seluruh kader PKK (kecamatan & kelurahan) untuk dapat bekerja dan mensukseskan 10 program PKK.

Hal tersebut diungkapkan olehnya dalam kegiatan Pembinaan Kaderitas PKK Kecamatan & Kelurahan, Bulan Bhakti Gotong Royong Kota Bandar Lampung Tahun 2019, di gedung PKK Jl. Majapahit, Enggal, Bandar Lampung, Selasa (5/11/2019).

“Saya minta kepada seluruh PKK kerja, kerja, kerja. Ini program pak Jokowi kan kerja, kerja dan kerja untuk mensukseskan semua program PKK. Ada 10 program PKK,” tuturnya.

Menurutnya, hal ini harus dibudayakan di tingkat bawah kecamatan dan kelurahan, terlebih ditahun mendatang anggaran PKK akan dinaikan.

“Untuk berapanya tanya ke camat lah saya tidak hafal. Dan juga ada usul bundanya supaya ada seragam, kita anggarkan,” lanjutnya.

Walikota Herman HN inginkan, bagaimana PKK ini bagus sampai tingkat bawah bila perlu menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. Termasuk kebun-kebun Toga PKK.
“Kan bisa dimanfaatkan misalnya butuh sirih, sereh, laos dan lainnya,” ucapnya.

Lanjut Herman mengatakan, bahwa
bagaimana PKK ini berjalan dengan baik maka 10 program PKK harus berjalan semua.

“Agar benar-benar PKK hidup baik. Kalau kecamatan sudah cukup berjalan, tapi kalau kelurahan saya lihat antara hidup dan mati makanya dananya ditambah,” jelasnya.

Baca Juga  Kunker ke Mesuji, Gubernur Lampung Pantau Sejumlah Jalan dan Jembatan

Sementara, Ketua TP-PKK Bandarlampung, Eva Dwiana, menuturkan bahwa TP PKK Bandar Lampung telah aktif dalam kunjungan ke setiap cabang wilayah, dan 10 program PKK telah berjalan.

“Tapi bunda ada satu gagasan baru untuk ibu-ibu PKK nggak perlu keluar rumah tapi mereka bisa menghasilkan uang dari limbah rumah masing-masing, kita ingin berternak lele,” jelasnya.

Untuk mensukseskan gagasan tersebut, direncanakan sebanyak 20 perwakilan akan diberangkatkan mengikuti pelatihan pengolahan budidaya ikan lele.

“Untuk memperkuat, karena asal-asalan kan nggak mungkin. Insyaallah 20 orang ikut pelatihan nanti untuk mengkader di setiap wilayah,” pungkas Eva Dwiana. (AI/SA)

(Visited 54 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *