close
LampungLampung TengahPemerintahan

Kunker di Lampung Tengah, Kepala Balai Pemdes Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Tinjau E-Samdes dan Smart Village

×

Kunker di Lampung Tengah, Kepala Balai Pemdes Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Tinjau E-Samdes dan Smart Village

Sebarkan artikel ini

5W1HIndonesia.id, Lampung Tengah – Kepala Balai Pemerintahan Desa (Pemdes) di Lampung melakukan Kunjungan Kerja di Kampung Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Dalam kunjungannya, Kepala Balai Pemdes di Lampung meninjau beberapa inovasi yang telah dilaksanakan di Desa tersebut.

Ada beberapa inovasi yang menjadi perhatian yaitu E-Samdes, dan smart village, dengan adanya Command Center di Kantor kampung/desa tersebut.

E-Samdes merupakan Inovasi yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Bapenda Lampung yang bekerja sama dengan beberapa pihak terkait pada program E-Samdes.

Program ini telah diterapkan di beberapa BUMDes yang ada di Lampung dan yang sudah berjalan salah satunya di Desa Bandar Agung ini.

Pembayaran PKB melalui BUMDes adalah bentuk kemudahan pelayanan kepada masyarakat khususnya di Desa yang terkendala jarak tempuh kantor Samsat.

Baca Juga  Walikota Eva Dwiana Soft Launching AMDK Siger Mineral, Harga Lebih Murah !

“Dengan adanya E-Samdes, Masyarakat cukup mendatangi BUMDes yang ada di wilayahnya dan melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan (PKB) di sana. Inovasi ini hanya ada di Lampung sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat khususnya daerah pedesaan,” terang Irsan, Kepala Balai Pemdes di Lampung belum lama ini.

Selanjutnya, Smart Village sendiri merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, efisiensi dan kemampuan kerja dalam memberikan pelayanan yang berkelanjutan serta dapat meningkatkan kehidupan masyarakat desa khususnya pada aspek Tata Kelola, Tata Niaga dan Tata Sosial desa.

“Program Smart Village adalah sebuah inovasi yang telah diterapkan di Desa Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah guna mempermudah dalam hal surat menyurat yang mana merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat secara efisien,” paparnya.

Baca Juga  Langkah Nyata Tingkatkan Daya Saing Petani, Pemprov Lampung Salurkan Bantuan Dryer

Dalam pengawasan berjalannya Smart Village di kampung Bandar Agung, pemerintah Kampung Bandar Agung membangun Command Center di kantor desanya.

Dalam Command Center pemerintah kampung terdapat data-data kependudukan dari warga kampung Bandar Agung mulai kelahiran sampai kematian, data pembangunan yang menggunakan APBDes, kepemilikan kendaraan bermotor, serta program-program pemerintah seperti BLT dan vaksin.

Selain itu, didalam Command Center yang dibangun pemerintah Kampung Bandar Agung terdapat fitur yang bernama Lapak. Lapak adalah fitur yang menyerupai marketplace dimana terdapat produk-produk UMKM dari warga Kampung Bandar Agung sehingga memudahkan warga kampung dalam menjajakan produknya.

Dalam perkembangannya, selain dalam pengelolaan E-Samdes, BUMDes Bandar Agung juga membuka depot pengisian Air minum. Depot pengisian air minum sendiri dipilih karena di Kampung Bandar Agung terdapat mata air yang tingkat kejernihan airnya tidak kalah dengan air minum kemasan yang banyak beredar di pasaran.

Baca Juga  Pj Gubernur Samsudin Tinjau Pelaksanaan PPDB Sejumlah Sekolah di Lampung Tengah

Selain itu, unit usaha lain dari BUMDes Kampung Bandar Agung yaitu penyewaan ruko yang didirikan di tanah milik Pemerintah Kampung. Dibangunnya ruko ditanah pemerintah kampung agar aset-aset desa dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak disalah gunakan oleh warga.

Walaupun BUMDes Kampung Bandar Agung baru mulai aktif di tahun 2019 BUMDes Kampung Bandar Agung berupaya terus dalam meningkatkan PAD agar Kampung Bandar Agung semakin mandiri. (Rls/SA)

Visited 27 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *