close
BUDPARTravel

Mengungkap Sejarah Gereja Katedral Jakarta: Ikon Keagamaan di Tengah Kota

×

Mengungkap Sejarah Gereja Katedral Jakarta: Ikon Keagamaan di Tengah Kota

Sebarkan artikel ini
Sejarah Gereja Katedral Jakarta (Photo Shutterstock) 5W1HINDONESIA.ID
Sejarah Gereja Katedral Jakarta (Photo Shutterstock) 5W1HINDONESIA.ID

5W1HINDONESIA.ID, TRAVEL – Sejarah Gereja Katedral Jakarta, Gereja Katedral Jakarta, juga dikenal sebagai Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, adalah salah satu ikon keagamaan yang megah dan bersejarah di tengah pusat Kota Jakarta, Indonesia.

Dengan ciri arsitektur neo-Gothic yang menawan, gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah Katolik yang penting tetapi juga lambang sejarah yang mengakar dalam perkembangan agama di Indonesia.

Berikut sekilas tentang Sejarah Gereja Katedral Jakarta:

Awal Mula Pembangunan

Pembangunan Gereja Katedral dimulai pada tahun 1891 oleh Pater Antonius Dijkmans, seorang imam dari Ordo Yesus (Society of Jesus).

Gereja ini dirancang oleh Pastor Wolff Schoemaker, seorang arsitek Belanda terkenal pada masa itu, yang terinspirasi oleh gaya arsitektur Gothik Eropa.

Baca Juga  Harga Tiket PRJ 2023, Jam Buka, dan Cara Menuju Lokasinya

Proses pembangunannya berlangsung selama beberapa tahun, dan gereja akhirnya selesai dibangun pada tahun 1901.

Perjalanan Sejarah

Selama abad ke-20, Gereja Katedral Jakarta mengalami berbagai peristiwa bersejarah yang mencerminkan dinamika sosial, politik, dan agama di Indonesia.

Selama masa penjajahan Belanda, gereja ini menjadi pusat aktivitas keagamaan bagi komunitas Katolik Belanda yang tinggal di Hindia Belanda.

Namun, setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, peran gereja ini berkembang menjadi lebih inklusif, menyambut umat Katolik Indonesia serta jemaat dari berbagai latar belakang etnis.

(Visited 30 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *