5W1HIndonesia.id, Pringsewu – Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengajak seluruh stakeholder di Kabupaten Pringsewu mewujudkan generasi yang sehat dan bebas stunting menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan Pj. Gubernur Samsudin saat melakukan kunjungan kerja di Posyandu Melati Pekon Yogyakarta Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Kamis (3/10/2024).
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyelenggaraan kegiatan Gerakan Pasar Murah.
Samsudin menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Lampung.
Dia menerangkan penurunan angka stunting ini merupakan salah satu dari beberapa program utama pemerintah pusat selain penanganan inflasi, ketahanan pangan, dan penurunan kemiskinan ekstrem.
Menurutnya, masalah stunting harus menjadi perhatian serius karena menyangkut masa depan anak-anak yang akan berpengaruh pada kualitas kesehatan, pendidikan, dan produktivitas generasi mendatang.
“Salah satu ciri-ciri stunting adalah anak yang tinggi badannya tidak sesuai dengan usianya. Oleh karena itu, penimbangan dan pengukuran tinggi badan harus dilakukan secara berkala, terutama di Posyandu, agar kita bisa mendeteksi lebih awal dan memberikan intervensi yang tepat,” kata Samsudin.
Samsudin menekankan pentingnya asupan gizi yang baik bagi para anak-anak termasuk sejak masa kehamilan.
“Makanan yang bergizi adalah kunci dalam mengatasi stunting. Ke depan, kita harus memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan tinggi dengan badan yang proporsional. Ini bisa kita capai dengan memperbaiki gizi dan pola makan sejak dini,” tuturnya.
Samsudin menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung akan segera melaksanakan program makan bersama makanan bergizi, khususnya bagi ibu hamil dan menyusui. Program ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat kembali peduli terhadap pentingnya makanan sehat dalam mencegah stunting.