5W1HINDONESIA.ID, ZONA MUSLIM – Macam-macam sifat jujur menurut Islam sebenarnya sangat beragam dan wajib untuk dipahami. Perilaku jujur sendiri merupakan tindakan terpuji yang patut dilakukan oleh setiap orang, termasuk umat muslim.
Pasalnya, perilaku jujur bisa menampilkan bahwa seseorang tersebut bisa dipercaya, adil, tulus, dan setia. Nah, agar lebih paham mengenai macam-macam dari sifat jujur, yuk simak pembahasan selengkapnya berikut.
Macam-macam Sifat Jujur yang Perlu Diketahui
Dalam sebuah hadis dijelaskan, “Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa ke surga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur.
Dan jauhilah sifat bohong karena kebohongan membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa ke neraka. Orang yang selalu berbohong dan mencari-cari kebohongan akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong”. (HR. Muslim)
Nabi Muhammad SAW telah menjadikan perilaku jujur sebagai asas dari setiap kebaikan. Hal ini dikarenakan, sifat jujur cukup erat kaitannya dengan hati nurani seseorang. Adapun beberapa macam sifat jujur menurut ajaran Islam, antara lain:
1. Shiddiq Al-Qalbi
Jenis atau macam sifat jujur yang pertama adalah Shiddiq Al-Qalbi. Shiddiq Al-Qalbi ini merujuk pada sifat jujur yang tercermin dalam niat dan kesungguhan hati seseorang dalam melaksanakan ibadah.
Maksudnya, seorang muslim yang memiliki sifat ini akan beribadah kepada Allah SWT dengan niat tulus dan ikhlas. Muslim tersebut tidak mencari pujian atau pengakuan dari manusia, tetapi semata-mata bertujuan untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT.
2. Shiddiq Al-Amal
Shiddiq Al-Amal merupakan sifat jujur dalam bentuk tindakan. Amalan satu ini menekankan pentingnya melakukan perbuatan dengan tulus dan ikhlas. Untuk itu, seorang muslim yang jujur dalam amal perbuatannya tidak akan terpengaruh oleh pujian atau pengakuan dari manusia.
3. Shiddiq Al-Hadits
Selanjutnya, jenis sifat jujur yang perlu diketahui adalah Shiddiq Al-Hadits. Untuk jenis jujur satu ini umumnya menekankan pada pentingnya memiliki kejujuran dalam perkataan maupun komunikasi sesama manusia.
Umat muslim harus senantiasa berbicara jujur dan menghindari kebohongan atau menyampaikan informasi yang tidak benar. Dengan menerapkan sifat jujur, niscaya akan diberikan segala kemudahan oleh Allah SWT.