Jihan mengajak seluruh perawat untuk memaknai fungsi dan peranannya dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, menurutnya dibalik setiap luka ada tangan-tangan perawat yang mengobati, dibalik setiap detak jantung pasien yang kembali normal ada sentuhan tangan para perawat yang diiringi dengan rasa empati yang tinggi.
“Tanpa dibarengi empati tidak akan Allah memberikan ridho untuk hadirkan kehidupan itu kembali lewat tangannya, karena empati itu penting,” pesannya.
Di tengah tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks dan isu negatif terhadap tenaga kesehatan yang akhir-akhir ini viral, Wakil Gubernur Jihan berpesan agar seluruh mahasiswa/i perawat senantiasa menerapkan nilai-nilai yang sudah diajarkan, yaitu : nilai-nilai keislaman, nilai-nilai akhlakul karimah, nilai-nilai keilmuan yang dibarengi dengan ketulusan dan keikhlasan dalam mengabdikan diri kepada pasien dan masyarakat.
Menurut Jihan, Profesi perawat adalah profesi yang sangat mulia, karena perawat adalah karunia Tuhan sebagai perantara untuk menolong sesama, mengembalikan senyum para keluarga pasien yang sedang sakit dan menolong orang-orang yang sudah lemah dan lanjut usia.
“Untuk itu, ini harus menjadi kebanggaan bagi kita semua bahwa anak-anak Bapak/Ibu sekalian menjadi salah satu perantara yang dipilih Allah untuk bisa mengabdikan diri menolong para orang-orang uzur, orang-orang yang lemah untuk bisa ditolong,” jelasnya.
Jihan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung saat ini membutuhkan lebih banyak tenaga kesehatan yang tidak hanya cakap secara akademik tapi juga secara mental, berakhlak dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong penguatan Kesehatan baik dari sisi fasilitas teknologi maupun pengembangan sumber daya manusianya.
“Teruslah belajar, berlatih dan yang paling penting merawat empati dalam setiap tindakan adik-adik sekalian, karena itulah jiwa dari profesi ini, Insya Allah kami sangat membuka tangan selebar-lebarnya, Pemerintah Provinsi akan membuka pintu selebar-lebarnya dalam rangka kolaborasi dan Sinergi untuk kepentingan kemajuan kesehatan masyarakat dan kesehatan daerah provinsi Lampung kita tercinta,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jihan Nurlela didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli, Ketua Yayasan Baitul Hikmah dr. Muhammad Sirojudin, Sp.OG, Pimpinan STIKES Baitul Hikmah Sri Suharti, S.Kep.,Ns.,M.Kep., meresmikan Ruang Praktik Fisioterapi Unit Kesehatan Kampus STIKES Baitul Hikmah. (Rls/SA)