close
Bandar LampungLampungPemerintahan

Tanggulangi Ancaman Cyber, Pj Gubernur Lampung Luncurkan Tim Respons Insiden Keamanan Komputer untuk 6 Kabupaten

×

Tanggulangi Ancaman Cyber, Pj Gubernur Lampung Luncurkan Tim Respons Insiden Keamanan Komputer untuk 6 Kabupaten

Sebarkan artikel ini
Pj. Gubernur Lampung Samsudin meluncurkan Tim Respons Insiden Keamanan Komputer atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk 6 kabupaten secara gabungan di Provinsi Lampung || Foto: Adpim Pemprov Lampung
Pj. Gubernur Lampung Samsudin meluncurkan Tim Respons Insiden Keamanan Komputer atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk 6 kabupaten secara gabungan di Provinsi Lampung || Foto: Adpim Pemprov Lampung

5W1HIndonesia.id, Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung Samsudin meluncurkan Tim Respons Insiden Keamanan Komputer atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk 6 kabupaten secara gabungan di Provinsi Lampung di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Selasa (3/12/2024).

Samsudin menuturkan pembentukan CSIRT ini menjadi sangat penting sebagai strategi perlindungan dan respons atas ancaman dan insiden siber yang mungkin terjadi.

CSIRT sendiri merupakan tim yang bertugas untuk mencegah, menanggulangi, dan menangani insiden keamanan siber.

“Keamanan siber menjadi salah satu isu yang sangat strategis. Saya menyambut baik ini untuk meningkatkan pertahanan dan dan keamanan berbasis siber di Provinsi Lampung,” kata Samsudin.

Ke-6 Kabupaten tersebut yakni Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Barat, Lampung Utara, Way Kanan dan Pringsewu.

Samsudin menuturkan CSIRT tidak hanya menangani insiden, namun bertugas mencegah dan meminimalkan dampak serangan dengan memastikan kesiapan, respons cepat, dan perbaikan sistem keamanan siber.

Baca Juga  PT KAI: Penertiban Rumah Dinas Bentuk Penyelamatan Aset

Dia menyebutkan CSIRT diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mencegah, mendeteksi, dan menangani insiden siber di wilayah masing-masing.

“Dengan terbentuknya CSIRT gabungan ini, saya percaya bahwa koordinasi, kolaborasi, dan sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, serta lembaga terkait akan semakin solid,” paparnya.

Menurutnya, beberapa tahun terakhir, ancaman siber di Indonesia telah menunjukkan tren yang mengkhawatirkan.

(Visited 10 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *