5W1HINDONESIA.ID, Bandar Lampung – Pemerintah kota Bandar Lampung menyalurkan dana bantuan untuk korban bencana dan akomodasi sosial bagi penderita penyakit berat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Walikota pada, Selasa (11/2/2025).
Sedikitnya ada 26 penerima manfaat berdasarkan data yang diberikan dari pihak kecamatan. Masing-masing menerima besaran bantuan bervariatif dengan total dana yang dikucurkan sebesar Rp 401.000.000
“Hari ini kita telah membantu para camat yang wilayahnya terdampak kebakaran, puting beliung, tanah longsor, dan juga mereka yang sedang sakit. Dengan bantuan ini, insya Allah, kita bisa mengurangi beban mereka yang terkena musibah dan membantu yang sedang sakit agar segera sembuh,” kata Walikota Eva Dwiana saat dimintai keterangan.
“Besar bantuan bervariasi, ada yang Rp 30.000, Rp 25.000, dan Rp 10.000, tergantung pada kebutuhan. Saat ini, penerimanya ada 26 orang, dan masih ada ajuan dari para camat lainnya yang sedang kita proses.” tambahnya.
Lebih lanjut Eva Dwiana juga meminta agar seluruh masyarakat waspada dengan cuaca buruk yang akhir-akhir sedang terjadi di seluruh wilayah Indonesia akibat adanya siklus angin siklon.
“Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca yang kurang baik saat ini. Mudah-mudahan dengan antisipasi bersama, semua dapat kita tangani dengan baik.” pungkasnya.
Warga Apresiasi
M. Berliansyah warga Kelurahan Gunung Terang mengapresiasi niat baik Walikota Eva Dwiana. Ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota Bandar Lampung karena telah memberikan dana bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang terkena angin puting beliung beberapa waktu lalu.
“Jadi rumah saya kena angin puting beliung. Atapnya tersapu angin dan beberapa prabotan juga mengalami kerusakan cukup parah,” kata Berlian.
Lebih lanjut, Berlian mengakatan uang yang di dapat dari pemkot Bandar Lampugn akan digunakan untuk memperbaiki atap dan kerusakan pada prabotannya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bunda Eva karena telah peduli dan sigap kepada warganya yang terkena bencana,” pungkasnya.