5W1HIndonesia.id, Pringsewu – Implementasi Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu berkolaborasi Bersama Perangkat Desa Tambah Rejo serta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tambah Rejo Barat melaksanakan sosialisasi Peduli Bahaya Listrik.
Kegiatan tersebut diselenggaranan di Aula Pekon Tambah Rejo Barat dengan Pemateri dari PLN yaitu Team Leader (TL) K3L & Kam UP3 Pringsewu Adhi Kurnia serta TL K3L & Kam Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Dio Maulana pada Kamis (13/2/2025).
Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati menuturkan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen PLN dalam mengupayakan keselamatan Ketenagalistikan Umum (masyarakat).
“Hari ini kami sampaikan berbagai Materi tentang jaringan listrik di sekitar lingkungan warga, bahwa terdapat dua jenis Jaringan Milik PLN yaitu Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang memiliki tegangan 20 Kilo volt yang tentunya sangat berbahaya jika tersentuh,” paparnya.
“Karena JTM ini mengalir di ketinggian di atas tiang tanpa pembungkus isolator/ isolasi . Untuk itu kami himbau agar masyarakat lebih peduli dan sadar akan bahaya listrik,” sambungnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat perlu membangun kesadaran akan keselamatan dari bahaya listrik dan menghimbau kepada warga pentingnya peduli bahaya Listrik, seperti menghindari bermain layangan dekat Jaringan Tegangan Menengah PLN.
Lalu, Menghindari melaksanakan pembangunan bangunan dekat JTM PLN, memangkas/menebang pohon-pohon dekat JTM PLN, tidak memasang parabola/antena TV dekat JTM PLN dan menghindari membuka atau menyentuh box dan gardu PLN.
Dengan adanya kegiatan ini pihaknya berharap dapat terus menumbuhkan peduli bahaya listrik tidak hanya di lingkungan internal namun juga masyarakat umum.
Di kesempatan yang sama, Lurah Pekon Tambah Rejo Barat Catur Budi Pramono, S.Pd yang turut hadir menyampaikan apresiasinya atas inisiasi PLN dalam menjaga keselamatan masyarakat umum di Wilayahnya.
“Kegiatan Sosialisasi PLN ke ibu-ibu Penggerak PKK Pekon Tambah Rejo Barat hari ini tentunya sangat bermanfaat, ibu-ibu PKK sebagai anggota masyarakat Pekon Tambah Rejo Barat dapat menyebarkan informasi dari PLN ini ke keluarga dan ke seluruh warga lainnya sehingga semua akan sadar akan potensi bahaya listrik yang dapat terjadi serta lebih hati-hati,” tandas Budi Pramono ,S.Pd. (Rls/SA)
- Gubernur Mirza: Kolaborasi dengan Media Kunci Kemajuan Lampung – Maret 25, 2025
- Gubernur Lampung Terima Laporan Eksekutif Daerah – Maret 25, 2025
- Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Mendagri: Harga Pangan Jadi Perhatian Utama – Maret 25, 2025