5W1HINDONESIA.ID, Bandar Lampung — Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Sosial menggandeng sejumlah yayasan untuk menangani maraknya manusia silver dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalanan.
Adapun kempat yayasan digandeng oleh Dinsos untuk pembinaan dan penangan adalah yayasan Sinar Jati, Aulia Rahmah, Srikandi, dan Mardiguna.
“Kami sudah sepakat bekerja sama dengan Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinsos. Hasil penertiban langsung dibawa ke rumah sakit, puskesmas, atau RSJ,” ujar Kepala Dinas Sosial, Aklim Sahadi pada Jumat (31/10/2025)
Setelah pemeriksaan medis, Pekerja Sosial (Peksos) akan melakukan asesmen. Jika yang bersangkutan tidak memiliki keluarga atau terlantar, mereka akan ditampung di yayasan.
“Manusia silver biasanya kami arahkan ke Mardiguna, yayasan milik provinsi,” tambahnya.
Fenomena orang terlantar juga meningkat. Setiap hari, Dinsos menerima laporan warga yang ingin pulang ke daerah asal seperti Palembang, Jawa, bahkan Lombok.
“Ada yang kecopetan, kehabisan uang, atau tidak tahu arah. Kalau ada surat laporan dari polisi, kami bantu transportasinya,” jelasnya.
Satpol PP Bantu Amankan ODGJ

Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) juga turut membantu pengendalian ODGJ yang saat ini mudah di temui di Bandar Lampung.
Saat di hubungi via WhatsApp, Kepala Satuan (Kasat) Pol PP mengatakan pihaknya telah menerjunkan sejumlah tim yang bergerak dari pagi hingga malam hari.
“Tentunya kami turut membantu menertibkan ODGJ, manusia silver dan orang terlantar dengan menerjunkan tim yang terdiri dari Tim TJR, Dumas dan Tibumsos,” ucap Rizky.
Ia mengatakan, Pol PP hanya melakukan pengamanan dan menyerahkan ke Dinas Sosial untuk di bina lebih lanjut.
“Tugas kami hanya melakukan pengamanan, untuk selanjutnya kami serahkan ke Dinsos yang nantinya akan di bina di sejumlah yayasan yang telah bekerjasama dengan pemkot Bandar Lampung,” pungkasnya.









