close
Bandar LampungLampungPemerintahan

Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan Buku Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2023

×

Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan Buku Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2023

Sebarkan artikel ini
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan DIPA dan Buku Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2023 kepada Satuan Kerja Kementerian/Lembaga (K/L) di Provinsi Lampung serta OPD dan Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung || Foto: Adpim Pemprov Lampung

Diantaranya, penguatan kualitas SDM, akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial, melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi.

Selanjutnya, pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk didalamnya adalah Ibu Kota Nusantara dan revitalisasi industri dengan terus mendorong hilirisasi.

“Dan yang terakhir yaitu pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi,” katanya.

Arinal menuturkan dalam memanfaatkan APBD dan APBN agar dilakukan secara cermat, efektif dan tepat sasaran dengan tata kelola yang baik untuk kepentingan rakyat.

“Dengan semangat persatuan, harapan kita bersama dapat terwujud dan perekonomian bangkit serta menguat kembali,” ujarnya.

Arinal menyebutkan Pemerintah Provinsi Lampung tetap berupaya dan optimis ekonomi Lampung semakin membaik.

“Di tahun 2023, saya berharap menjadi titik balik penguatan ekonomi di Lampung sehingga target-target indikator pembangunan dapat tercapai dengan baik,” katanya.

Menurutnya, begitu juga dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang merupakan salah satu prioritas pembangunan pemerintahan.

“Karena mencakup aspek fundamental yang menjadi kebutuhan dasar setiap warga,” ujarnya.

Baca Juga  Percepat Realisasi Pembangunan Daerah, Gubernur Lampung Gandeng KNPI untuk Berperan Aktif

Arinal mengajak bersama-sama dalam rangka pengendalian inflasi agar tetap terjaga pada titik keseimbangan sehingga perekonomian kita tetap dapat tumbuh positif.

“Kita perlu bersama-sama mengantisipasi melalui sinergi kegiatan yang bertujuan untuk pengendalian inflasi di Provinsi Lampung, dengan menerapkan strategi 4K yaitu Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, serta Komunikasi yang efektif,” katanya.

Selain itu, meminta kepada aparat penegak hukum, Perangkat Daerah serta lembaga terkait lainnya agar terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang baik.

(Visited 29 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *