5W1HIndonesia.id, Ekonomi – Dalam rangka mendukung target pengurangan emisi karbon nasional, tentunya diperlukan peran berbagai pihak, untuk mewujudkan Indonesia menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan sebagai pelopor dalam perbankan berkelanjutan.
Untuk mencapai hal tersebut, Bank Mandiri melaksanakan beberapa inisiatif untuk mewujudkan upaya pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE).
Belum lama ini, Bank berkode emiten BMRI tersebut membeli 5.000 tCO₂e kredit karbon yang dihasilkan dari proyek Conversion of Single Cycle to Combined Cycle on Power Plant.
Proyek ini bertujuan meningkatkan efisiensi pembangkit listrik dengan mengonversi sistem pembangkit siklus tunggal (PLTG) menjadi siklus gabungan (PLTGU).
Teknologi ini memungkinkan pemanfaatan kembali panas yang tidak terpakai untuk menghasilkan uap tambahan, sehingga meningkatkan produksi listrik sekaligus mengurangi intensitas emisi per kWh.
Berlokasi di Segarajaya, Bekasi, Jawa Barat, proyek ini telah divalidasi dan diverifikasi oleh pihak ketiga, memastikan keandalan dan kredibilitas dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon.
Sebelumnya, dalam mendukung keberlanjutan, Bank Mandiri juga semakin agresif dalam mengalokasikan pembiayaan ke sektor ramah lingkungan.
Portofolio hijau mencapai Rp 149 triliun, tumbuh 15,2% YoY sepanjang tahun 2024, dengan fokus utama pada Energi Baru Terbarukan (EBT) yang mencapai Rp 11,8 triliun, naik 21% YoY.
“Ke depan, kami akan terus memperkuat peran Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak,” tutur Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Ia melanjutkan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank Mandiri terhadap keberlanjutan.
Menurutnya, dukungan ini juga sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk melibatkan lebih banyak entitas internasional dalam perdagangan karbon melalui IDXCarbon.
“Langkah ini tidak hanya mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon, tetapi juga memanfaatkan teknologi terbarukan yang diakui secara global,” ujar Darmawan, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (25/2/2025).
Ia berharap, keterlibatan Bank Mandiri dalam inisiatif ini dapat memberikan dampak nyata bagi percepatan target emisi karbon Indonesia sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai pelopor dalam perbankan berkelanjutan.
- Gubernur Mirza: Kolaborasi dengan Media Kunci Kemajuan Lampung – Maret 25, 2025
- Gubernur Lampung Terima Laporan Eksekutif Daerah – Maret 25, 2025
- Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Mendagri: Harga Pangan Jadi Perhatian Utama – Maret 25, 2025