close
Bandar LampungLampung

Pertemuan APEKSI di Bandar Lampung, Kepala Purino Metropolitan Itera: Perlu Ada 2 Penguatan Ini

×

Pertemuan APEKSI di Bandar Lampung, Kepala Purino Metropolitan Itera: Perlu Ada 2 Penguatan Ini

Sebarkan artikel ini
Dr Eng IB Ilham Malik, Kepala Pusat Riset dan Inovasi Smart Metropolitan & Growth Center (Purino Metropolitan) Institut Teknologi Sumatera (Itera). (Istimewa)

5W1HIndonesia.id, Bandar Lampung – Pertemuan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) di Kota Bandar Lampung pada akhir bulan Mei 2022 tentu diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen bersama.

Hal tersebut diungkapkan Dr Eng IB Ilham Malik, Kepala Pusat Riset dan Inovasi Smart Metropolitan & Growth Center (Purino Metropolitan) Institut Teknologi Sumatera (Itera), Rabu (25/5/2022).

“Misalnya tentang target tahunan APEKSI yang terukur dan terlembagakan. Contoh program tahunan yang harus mereka capai dalam setiap tahunnya adalah: penambahan 10 Ha RTH, normalisasi dan naturalisasi sungai 3 KM, penurunan suhu udara kota,” paparnya.

“Lalu, penurunan produksi sampah 100 ton, penambahan 20 unit bus, pembangunan 5 KM jalur sepeda dan pedestrian, pembangunan sanitasi komunal di 10 kelurahan, dan sebagainya,” lanjutnya.

Programnya tentu harus ambisius namun menjadi tepat, kata Ilham Malik, karena akan ada kelembagaan yang dibentuk untuk memonitoring dan evaluasi capaian setiap tahunnya.

“Dan setiap tahun juga diberi penghargaan pada kota yang mampu mencapai target, memberikan penghargaan kepada semua pihak yang dianggap membangun kesadaran tentang kota yang berkelanjutan, humanis dan modern,” paparnya.

Baca Juga  Kobarkan Semangat Kemerdekaan, Gubernur Arinal Ajak Masyarakat Lampung Jadi Bangsa yang Kokoh Meski dalam Situasi Pandemi Covid-19

Lanjut Ilham mengatakan bahwa beberapa tahun lalu telah ada program Kota Inklusif dan sebagainya. Tahun ini bahkan digagas penyelesaian masalah ekonomi.

“Tetapi perlu ada 2 penguatannya yaitu pertama, adanya program yang terukur, kedua, dibentuknya kelembagaan yang memberikan reward and punishment,” tegas dia.

Dirinya belum bisa meneruskan pembahasan ini dan masih menaruh harapan APEKSI di Bandar Lampung menjadi pijakan awal mempertegas capaian.

“Bappenas, KemenPUPR dan Kemenkeu harusnya terlibat. Dan jajaran BUMN plus BUMD harusnya bergerak berkonsolidasi membahas semua kemungkinan dan keharusan,” pungkasnya. (SA)

(Visited 96 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *