5W1HINDONESIA.ID, ZONA MUSLIM – Sebagai umat muslim, sifat wajib rasul tentu harus diketahui dan diteladani. Perlu diingat, nabi dan rasul merupakan manusia-manusia terbaik pilihan Allah SWT yang tentunya memiliki sifat terpuji.
Sifat-sifat yang dimiliki oleh nabi dan rasul akan menjaga dari dosa dan perbuatan tercela lainnya. Nah, agar lebih paham mengenai sifat-sifat wajib yang ada pada rasul, yuk simak pembahasan berikut.
Sifat Wajib Rasul yang Harus Diketahui
Sifat wajib bagi rasul merupakan sifat yang dimiliki oleh para rasul dan biasanya dapat terlihat dalam kisah kesehariannya. Adapun beberapa sifat wajib yang dimiliki oleh rasul Allah SWT, di antaranya:
1. Siddiq
Sifat wajib bagi rasul yang pertama adalah siddiq atau berarti benar. Maksudnya, yaitu setiap perkataan yang diucapkan atau disampaikan oleh rasul sifatnya selalu benar, baik dalam menyampaikan wahyu dari Allah SWT maupun ucapan terkait hubungan dengan persoalan dunia.
Siddiq sendiri sudah tercantum dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 41 yang artinya, “Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur’an), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan, seorang nabi”.
Kata Siddiq berada dalam konteks khusus yang dimiliki oleh rasul di mana disinggung dalam QS. Maryam ayat 50. Ayat tersebut memiliki arti, “Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik dan mulia”.
2. Amanah
Selanjut, sifat rasul yang perlu diikuti oleh umat muslim, yakni amanah atau dapat dipercaya. Para rasul memang senantiasa menjaga dari berbagai perbuatan dosa untuk membuat umat percaya atas dirinya.
Dalam QS. An Nisa ayat 58 dijelaskan, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila ditetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.
Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. Dengan demikian, mustahil bagi rasul untuk melakukan perbuatan yang khianat.
3. Tabligh
Tabligh merupakan sifat wajib bagi rasul yang berarti menyampaikan wahyu. Saat menjalankan tugas kerasulannya, seorang rasul wajib menyampaikan wahyu di mana kemudian harus diimani oleh umat manusia.
Wahyu yang disampaikan tersebut dapat berupa pengetahuan, syariat, pedoman, maupun risalah kenabian lainnya. Meski wahyu yang disampaikan tidak mudah, para rasul harus senantiasa menyampaikannya tanpa mengurangi satu huruf.
