5W1HINDONESIA.ID, Intermezo – Mendengar kata ‘Kampung Janda’ sudah pasti yang terfikirkan adalah sebuah perkampungan yang dihuni oleh kaum janda. Tidak salah memang, karena ada sebuah desa di kabupaten Bogor yang dihuni oleh puluhan janda dan menyandang predikat kampung janda dari masyarakat.
Desa tersebut ialah Desa Ciburayut yang terletak di kaki Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango sempat viral karena desa tersebut dihuni oleh puluhan janda dengan rentang usia 25 – 65 tahun.
Fakta Kampung Janda Desa Ciburayut
Julukan kampung janda di Desa Ciburayut bukan tanpa alasan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kampung tersebut mendapat julukan yang fenomenal itu.
-
Pernikahan dini
Pernikahan dini sudah menjadi hal yang biasa di Desa tersebut. Akibatnya, emosi yang masih labil dan belum siap mengarungi bahtera rumah tangga yang berliku membuat tingkat perceraian meningkat. Bahkan ada beberapa janda berumur 17 tahun yang sudah dua kali menjanda
-
Tingkat Pendidikan yang Rendah
Selanjutnya, menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber sebagian tingkat pendidikan masyarakat di ‘Kampung Janda’ tergolong rendah yakni hanya sampai tingkat SD. Sehingga informasi tentang dampak negatif pernikahan dini tidak sampai.
-
Penambang Pasir
Minimnya lapangan pekerjaan membuat sebagian pria di desa tersebut memilih pekerjaan sebagai penambang pasir dengan resiko longsor yang harus dihadapi. Tak sedikit dari janda yang ada di kampung tersebut ditinggal mati oleh suaminya yang tengah bekerja sebagai penambang pasir tertimbun longsoran pasir.