5W1HINDONESIA.ID, Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus tancap gas mendorong koperasi Merah Putih agar tak hanya jadi tempat simpan pinjam, tapi juga punya gerai usaha sendiri. Targetnya, koperasi bisa mandiri dan ikut menggerakkan ekonomi lokal.
“Saat ini pemerintah kota terus mendorong agar seluruh koperasi Merah Putih memiliki unit usaha sendiri,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana, Rabu (22/10/2025).
Riana menyebut, dari total koperasi Merah Putih yang ada, baru 14 yang sudah punya gerai usaha. Sisanya masih bertahap menyusul.
“Sebagian besar koperasi Merah Putih belum memiliki gerai dan masih menjalankan fungsi simpan pinjam dengan dana dari anggota,” jelasnya.
Namun Pemkot tak tinggal diam. Dukungan akan terus diberikan agar koperasi bisa punya usaha lain, seperti gerai sembako, LPG, dan air minum dalam kemasan. Beberapa koperasi bahkan sudah kerja sama dengan Perum Bulog untuk penyediaan bahan pokok.
Tak hanya itu, Pemkot juga menyiapkan bantuan modal usaha sebesar Rp100 juta per koperasi. Bantuan akan diberikan secara bertahap di sejumlah kecamatan.
“Ibu Wali Kota Bandar Lampung sangat mendukung ini. Total anggaran yang disiapkan sekitar Rp2,5 miliar dan ditargetkan mulai terealisasi pada tahun 2026,” kata Riana.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian LPG, sembako, beras, dan kebutuhan pembukaan usaha koperasi.
