5W1HIndonesia.id, Lampung Selatan – Dua warga asal Bandarlampung tewas lantaran terseret ratusan meter setelah mengalami kecelakaan dengan Kereta Api (KA) Babaranjang saat melintasi perlintasan sebidang di bawah flyover Natar, Lampung Selatan, Jumat (8/5/2020).
“Akibatnya kendaraan yang dikemudikan tertabrak KA hingga terseret sekitar 600 meter yang menyebabkan keduanya meninggal dunia,” terang Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang, Sapto Hartoyo, Jumat (8/5/2020).
“Korban meninggal dunia dengan luka di badan, tangan kanan, tangan kiri, kepala, dan kaki kanan putus,” sambungnya.
Kedua korban tersebut yaitu Albertus Aktiviana Laksana (54) warga Jalan Purnawirawan, RT 006, Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung dan Lastri Aminatun warga Jalan Purnawirawan, RT 004, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Tanjungkarang Barat (TkB), Kota Bandarlampung.
Sapto menjelaskan jika peristiwa itu terjadi pagi tadi saat KA Babaranjang 3037 melintas dari Muara Enim, Sumatra Selatan menuju Stasiun Tarahan, Lampung.
“Kejadian sekitar pukul 09.10 wib saat Kereta Api Babaranjang 3037 dari Muara Enim menuju Stasiun Tarahan,” paparnya.
