5W1HINDONESIA.ID, TANGGAMUS – Usai kenaikan harga BBM sejak 3 September 2022 lalu, para sopir mobil angkutan kota (angkot) di Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Kecamatan Gisting dan Talangpadang juga kompak menaikkan tarifnya.
Berdasarkan pantauan, tarif baru tersebut sudah ditempel diseluruh pintu masuk pada mobil angkot rute Gisting – Talangpadang dan sebaliknya. Berikut ini daftar tarif yang tertera untuk umum usai kenaikan BBM per September 2022:
Berdasarkan pantauan, tarif baru tersebut sudah ditempel diseluruh pintu masuk pada mobil angkot rute Gisting – Talangpadang dan sebaliknya.
Berikut ini daftar tarif yang tertera untuk umum usai kenaikan BBM per September 2022:
- Trayek Gisting – Banjarmanis – Tanjungraja bertarif Rp 3.000
- Trayek Gisting – Banjar Negeri – Sukaraja – Kedaloman bertarif Rp. 4.000
- Trayek Gisting – Suka Banjar – Priaman bertarif Rp 5.000
- Trayek Gisting – Banding Agung – Talangpadang bertarif Rp 7.000
- Trayek Gisting – Gisting Atas Rp 10.000
- Trayek Talangpadang – Priaman – Suka Banjar – Suka Damai bertarif Rp 3.000
- Trayek Talangpadang – Kedaloman – Suka Raja bertarif 4.000
- Trayek Talangpadang – Banjar Negeri – Tanjung Raja bertarif Rp 5.000
- Trayek Talangpadang – Banjar Manis – Gisting bertarif Rp 7.000
- Trayek Talangpadang – Gisting Atas bertarif Rp 10.000, tidak ada kenaikan tarif.
Sementara tarif untuk anak sekolah Rp 3.000 untuk trayek Talangpadang – (sebelum Gisting), begitupun sebaliknya. Dan Rp 4.000 untuk trayek Talangpadang – Gisting dan sebaliknya.
Daski, salah satu pengemudi angkot mengatakan kenaikan tarif tersebut dikarenakan harga BBM yang naik serta harga suku cadang mobil yang juga ikut naik, maka para komunitas angkot Talangpadang Gisting bersepakat untuk menaikkan tarifnya agar para sopir tetap sejahtera.
“Sebetulnya gak tega mau naikin tarif ini, cuma yaa gimana lagi. BBM sekarang naik, harga onderdil juga naik, mau gak mau kan kita juga terpaksa naikin tarifnya,” katanya, Senin (12/9/2022).
Ia juga menjelaskan bahwa kenaikan BBM ini berdampak pada berkurangnya jumlah penumpang dari biasanya.
“Dampak dari kenaikan BBM ini juga menyebabkan penumpang itu jadi berkurang. Yang tadinya anak sekolah naik angkot, sekarang kebanyakan diantar sama orang tuanya,” pungkasnya. (AV)
- Pemkot Bandar Lampung Berangkatkan 710 Jemaah Umroh - November 22, 2023
- Walikota Eva Dwiana Tinjau Lokasi Kebakaran TPA Bakung - Oktober 19, 2023
- Bandar Lampung Juara Umum MTQ Lampung ke-50, ini Harapan Walikota Eva Dwiana - Oktober 15, 2023