5W1HIndonesia.id, Bandar Lampung – Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan peran strategis Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung bukan hanya membina dan mengelola, tetapi juga mengembangkan olahraga prestasi hingga ke akar rumput.
Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Kepengurusan KONI Lampung masa bakti 2025–2029, di Mahan Agung, Rabu (13/8/2025).
Dalam acara tersebut, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, melantik Taufik Hidayat sebagai Ketua KONI Provinsi Lampung.
Gubernur menekankan pentingnya olahraga sebagai pembentuk karakter generasi muda. Oleh karenanya, Gubernur mendorong anak-anak muda Lampung untuk aktif berolahraga.
“Olahraga membentuk kepemimpinan, semangat kompetisi, dan prestasi. Semua anak-anak dari TK, SD, SMP, SMA, kalau dia giat berolahraga, karakternya terbentuk. Dia akan punya prestasi, punya semangat kompetisi,” ucap Gubernur.
Gubernur Mirza meminta KONI Lampung keluar dari sifat eksklusif dan menjadi organisasi inklusif yang menjadi milik seluruh masyarakat Lampung.
Ia menegaskan bahwa KONI harus hadir di setiap lapisan masyarakat, menciptakan ekosistem olahraga yang luas, kolaboratif, dan partisipatif.
“KONI adalah perpanjangan tangan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. Dukungan pembinaan, pendanaan, dan fasilitas harus sampai ke cabor secara adil dan proporsional,” ujar Gubernur.
Gubernur selanjutnya berpesan agar KONI Provinsi Lampung mengikuti perubahan dan perkembangan tren di dunia olahraga dengan memanfaatkan teknologi dalam metode latihan hingga cara mengelola tim.
Gubernur Mirza juga mengajak seluruh pihak mendukung upaya menjadikan Lampung bersama Banten sebagai tuan rumah PON 2032.











