close
Bandar LampungLampungPemerintahanPeristiwa

Lagi, Lahan Kosong Terbakar, Walikota Herman HN Tinjau Langsung Lokasi

×

Lagi, Lahan Kosong Terbakar, Walikota Herman HN Tinjau Langsung Lokasi

Sebarkan artikel ini

5W1H, Bandar Lampung– Tinjau langsung Walikota Herman HN datangi lokasi kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Jalan Sukarno Hatta Kelurahan Way Laga Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung yang diduga milik salah satu perusahan di Lampung, Kamis (31/10).

Karhutla yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu membuat geger warga sehingga api warga bergegas memadamkan dengan membawa air mengunakan peralatan seadanya. Namun warga kewalahan karena api yang menjalar dengan cepat hingga kemudian menguhubungi pihak BPBD Kota Bandar Lampung untuk meminta bantuan memadamkan api.

Pada saat yang sama, Walikota Herman HN yang sedang meninjau pekerjaan pembangunan di SMPN 30 Way Laga Sukabumi, melihat adanya kabut asap yang cukup banyak, sontak langsung terjun meninjau lokasi.

“Hubungi BPBD, bawa mobil Damkar 3 atau 4 mobil sekarang,” ujarnya saat meninjau lokasi.

Saat dikonfirmasi kepada Kepala BPBD Kota Bandar Syamsul Rahman menyampaikan pihaknya sudah menerjunkan satu unit mobil damkar ke lokasi, serta tambahan dua unit lagi atas perintah Walikota Bandar Lampung untuk memadamkan api.

Ya tadi yang menangani dari pagi satu unit damkar sudah berhasil memadamkan api di lahan. Namun kebakaran menjalar keatas lahan di perbukitan sehingga tadi kita terjunkan dua damkar lagi,” jelasnya.

Lanjutnya, sulitnya mobil pemadam kebakaran memasuki area kebakaran membuat proses pemadaman membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun ia memastikan tidak adanya korban jiwa serta kerugian dari warga setempat atas terbakarnya lahan seluas 1 hektar tersebut.

“Sampai dengan pukul 15.00 tadi belum berhasil memadamkan api. Karena itu lokasi perbukitan sehingga kita tidak bisa jangkau, tetapi api nya tidak besar, dan tidak mejalar kepermukiman. Disana hanya ada gubuk untuk yang menjaga tanah tersebut, namun tidak ditempati secara permanen,” paparnya.

Baca Juga  Rakerda VII IBI Lampung 2022,
Gubernur Arinal Dorong Bidan Tingkatkan Kompetensi dan Pelayanan ke Masyarakat

Sementara itu, Kepala sekolah SMPN 39 Suryono menerangkan tidak tahu pasti mengenai kejadian tersebut. Sebelum terjadi kebakaran warga sekitar memang sudah khawatir jika sampai lahan perbukitan yang diduga milik perusahaan tersebut terbakar karena musim kemarau.

Tidak tau karena apa kerjadian tersebut, posisi kebakaran itu saat pukul 09.00 wib saya hendak ke dinas mengambil baju batik, diperjalanan di telpon bahwa ada kebakaran sehingga saya kembali lagi ke sekolah. Tidak ada pemukiman warga ditanah itu, karena kalau keterangan warga itu bukan tanah mereka,” terangnya. (SA/RN)

(Visited 46 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *