5W1HIndonesia.id, Bandar Lampung – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung menggelar kegiatan Media Update Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Lampung periode Triwulan 2 – 2024 dengan mengundang insan media baik elektronik, cetak maupun online.
Dalam kegiatan ini turut diundang Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Lampung dan PT BPD Lampung, yang menyampaikan kebijakan moneter dan inflasi, Kinerja Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Lampung dan Dukungan bank terhadap usaha UMKM.
Perkembangan Sektor Perbankan (PBKN) Kinerja perbankan di Provinsi Lampung menunjukkan pertumbuhan positif, yang tercermin dari Aset perbankan yang meningkat sebesar 2,26% pada triwulan-2 2024 dibandingkan triwulan-2 2023 dari sebesar Rp 121,41 triliun menjadi sebesar Rp 131,99 triliun.
Sementara jika dibandingkan dengan posisi Maret 2024 atau triwulan-1 2024 total aset perbankan di Provinsi Lampung juga tercatat meningkat sebesar 3,70% dari sebesar Rp 127,29 triliun menjadi sebesar Rp 131,99 triliun.
Penyaluran kredit/pembiayaan perbankan Lampung di triwulan-2 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan triwulan-2 2023 (yoy) yaitu meningkat sebesar Rp 1,80 triliun atau 2,26% yaitu dari sebesar Rp 79,83 triliun menjadi sebesar Rp 81,63 triliun.
Sementara apabila dibandingkan dengan posisi triwulan-1 2024 juga mengalami peningkatan sebesar Rp 2,57 triliun atau 3,25% yaitu dari sebesar Rp 79,06 triliun menjadi Rp 81,63 triliun.
Adapun 3 sektor terbesar penyaluran kredit di Provinsi Lampung yaitu :
- Gelar Ramah Tamah dengan Kontingen Peparnas Lampung, Pj Gubernur Samsudin Beri Semangat dan Motivasi – Oktober 14, 2024
- Pemprov Lampung Dorong Upaya Penanganan Rumah Tidak Layak Huni – Oktober 14, 2024
- Pj Gubernur Lampung Hadiri Peparnas XVII di Solo – Oktober 14, 2024