close
Bandar LampungLampung

Tinjau Lokasi Banjir, Pjs Gubernur: Kalau Perlu Bangun Bendungan

×

Tinjau Lokasi Banjir, Pjs Gubernur: Kalau Perlu Bangun Bendungan

Sebarkan artikel ini
Pjs. Gubernur Samsudin dan Wakil Walikota meninjau lokasi banjir di kelurahan Way Lunik || Foto: 5W1HINDONESIA.ID
Pjs. Gubernur Samsudin dan Wakil Walikota meninjau lokasi banjir di kelurahan Way Lunik || Foto: 5W1HINDONESIA.ID

5W1HINDONESIA.ID, Bandar Lampung – Hari ke-3 Pjs. Gubernur Samsudin didampingi Wakil Walikota Deddy Amarulloh meninjau lokasi banjir besar yang melanda sejumlah daerah di Bandar Lampung pada Jumat (17/1) lalu.

Dalam kesempatan itu, rombongan bertolak ke kelurahan Way Lunik dan kelurahan Pesawahan yang diklaim menjadi daerah yang paling parah terdampak banjir.

Pjs. Gubernur beserta Wakil Walikota menyempatkan diri untuk melihat kondisi sekolah SD 1 Way Lunik dan beberapa rumah warga yang terdampak banjir serta memberikan sejumlah bantuan.

Dalam keterangannya, Pjs Gubernur Samsudin mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan baik itu secara logistik dan tim untuk membantu membersihkan saluran dan lumpur yang mengendap di sekitar pemukiman warga.

Baca Juga  Program Pesiar, Upaya Peningkatan Pelayanan dan Cakupan Kepesertaan JKN hingga Masyarakat Desa

Selain itu, lawatannya ke Way Lunik memastikan semua instruksi berjalan sesuai arahan dan di eksekusi dengan baik oleh dinas terkait.

“Kedepan, masalah seperti ini tidak boleh berulang karena masalah yang berulang menandakan tidak cepat tanggap,” kata Samsudin pada, Senin (20/1).

Ia pun mengatakan akan meninjau kembali kondisi saluran air yang menjadi penyebab banjir besar itu terjadi.

“Kita juga akan meninjau kondisi saluran air dan segera diperbaiki. Jika diperlukan kita bangun bendungan dan embung di sekitar saluran air itu,” imbuhnya.

Baca Juga  Pj Sekdaprov Hadiri Rapat Paripurna Usulan Persetujuan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2025-2030

Samsudin juga menambahkan bahwa kejadian banjir besar yang terjadi di kecamatan Rajabasa tidak terjadi lagi.

“Saya juga memprediksi bahwa kejadian di Rajabasa tidak terjadi lagi setelah kami intervensi bersama BBWS, namun masalah banjir pindah ke tempat lain,” kata dia.

Dalam hal ini, perlu ada perbaikan yang dilakukan bersama agar hal tersebut tidak kembali berulang.

(Visited 16 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *