Terhadap penggunaan produk dalam negeri, Ferry menjelaskan melalui pengoptimalan berbagai belanja baik APBN, APBD maupun dari masyarakat untuk benar-benar bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi domestik.
“Dalam rangka transformasi digital, mari kita juga giat mendorong percepatan perluasan digitalisasi daerah. Disamping belanja buatan domestik, kita dorong teman-teman Pemda untuk bisa melakukan transaksi pembayarannya dengan digital,” jelasnya.
Plt. Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya, Kemendagri Aang Witarsa Rofik mengatakan melalui kegiatan ini dalam rangka mempromosikan potensi dan produk-produk unggulan daerah.
“Bagaimana kita bisa mendukung para pelaku UMKM melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Kita juga mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan memperkuat penggunaan produk dalam negeri,” kata Aang.
Indonesia Maju Expo & Forum 2023 ini juga dihadiri Kepala Daerah se- Indonesia, Duta Besar Negara Sahabat, BUMN, BUMD dan pelaku UMKM.
Adapun berbagai macam agenda kegiatan yaitu Pameran dan Talkshow, Fashion Culture, Festival Sambal Nusantara, Procurement Network, Business Matching dan Lomba Tari Daerah.
Pemerintah Kota Metro mewakili Provinsi Lampung turut andil ikut memeriahkan pameran Indonesia Maju Expo & Forum 2023.
Selain menampilkan berbagai macam kerajinan, dalam Festival Sambal Nusantara stand Kota Metro menampilkan sambal khas Lampung yaitu Sambal Delan Isem Kembang.
Sambal Delan Isem Kembang adalah sambal khas masyarakat Lampung yang memiliki rasa khas gurih dan aroma khas yang berasal dari delan/terasi Lampung dan isem kembang/putik buah asam kumbang. (Rls/SA)