5W1H, Bandar Lampung – Nelayan TPI Bandar Lampung mengaku sudah empat bulat tidak melakukan aktivitas melaut seperti biasanya disebabkan angin kencang yang melanda di beberapa wilayah di Provinsi Lampung.
“Selama 4 bulan ini nelayan jarang melaut paling tidak kami berangkat cari ikan seminggu sekali atau dua kali saja tergantung angin,” tutur Acung Komari (27), salah seorang nelayan di Bandar Lampung, Kamis (7/11/2019).
Menurutnya, bila angin sedang kencang para nelayan enggan melaut karena masih memikirkan keselamatan mereka.
Ia mengakui bahwa dari hasil melaut tangkap udang saja nelayan bisa menghasilkan keuntungan sebesar Rp200-300 ribu per hari.
“Kebanyakan nelayan biasanya pergi melaut di malam hari, namun sejak angin kencang sudah sekitar 2-4 bulan kami jarang melaut, sehingga penghasilan kami berkurang,” ungkapnya.
Hal senada diutarakan oleh nelayan lainnya Wantono (45). Menurutnya, gelombang tinggi di laut yang diakibatkan dari angin kencang membuat nelayan enggan melaut.
“Bila sedang tidak melaut kadang para nelayan bekerja sebagai kuli bangunan, mengepak udang dan lainnya untuk menghidupi keluarga,” pungkasnya.(SA)
- Agar Kita Disukai Banyak Orang, Begini Caranya - Januari 1, 1970
- Dinas Pertanian Bandar Lampung Sosialisasi Penyakit Hewan LSD ke Peternak Sapi - Januari 1, 1970
- Whatsapp Hadirkan Fitur Avatar Pada Versi Terbaru - Januari 1, 1970
Komentar