5W1HINDONESIA.ID, Bandar Lampung – Pemerintah kota Bandar Lampung melalui Dinas Perindustrian tengah melakukan penataan pasar takjil yang berada di sekitar masjid Al-Bakrie pada bulan Ramadan 1446 H.
Menurut Dedeh Ernawati selaku kepala Dinas Perindustrian mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan dan akan menata pedagang takjil yang berlokasi di sekitaran Masjid Al-Bakrie agar kawasan tersebut bisa lebih tertib dan nyaman.
“Lokasi baru bagi pedagang IKM ini masih berada di sekitar Masjid Al-Bakrie. Nantinya, di depan masjid juga akan disediakan area khusus untuk penjual makanan,” kata Dedeh saat di konfirmasi oleh awak media pada Kamis (13/2/2025)
Lebih lanjut, Dedeh juga mengatakan pihaknya akan melakukan penataan pedagang takjil yang berada di jalan Sudirman, tepatnya di depan Gelael yang acap kali menjadi salah satu titik terpadat menjelang buka puasa.
Meskipun pemkot Bandar Lampung membuka Wisata Kuliner yang berlokasi di jalan Gatot Subroto, Dinas Perindustrian tidak bisa memindahkan pasar takjil yang sudah menjadi langganan berjualan di lokasi tersebut.
“Perlu diketahui bahwa pedagang di sekitar Doktor Susilo, depan Gelael, dan Wisata Kuliner sudah memiliki segmen pasar masing-masing. Mereka sudah berjualan di lokasi tersebut selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, kami tidak memaksa mereka untuk pindah ke Wisku,” jelasnya.
Wisata Kuliner Akan Dibuka Kembali
Untuk memecah kepadatan akibat adanya pasar takjil dadakan, pemkot Bandar Lampung kembali membuka Wisata Kuliner yang berlokasi di jalan Gatot Subroto taman UMKM Bung Karno.