close
Bandar LampungEKBISLampung

OJK: Pertumbuhan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Lampung Tumbuh Positif

×

OJK: Pertumbuhan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Lampung Tumbuh Positif

Sebarkan artikel ini
OJK Provinsi Lampung, kembali menggelar media update perkembangan Industri Jasa Keuangan Triwulan 3 2024 dengan mengundang insan media || Foto: 5w1hindonesia.id
OJK Provinsi Lampung, kembali menggelar media update perkembangan Industri Jasa Keuangan Triwulan 3 2024 dengan mengundang insan media || Foto: 5w1hindonesia.id

5W1HIndonesia.id, Bandar Lampung –
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, kembali menggelar media update perkembangan Industri Jasa Keuangan Triwulan 3 2024 dengan mengundang insan media di Provinsi Lampung.

Kepala OJK Provinsi Lampung Otto Fitriandy, menjelaskan bahwa kinerja perbankan di Provinsi Lampung menunjukkan pertumbuhan positif, yang tercermin dari Aset perbankan yang meningkat sebesar 9,54% pada kuartal-3 2024 dibandingkan kuartal-3 2023 dari sebesar Rp 122,55 triliun menjadi sebesar Rp 134,25 triliun.

“Sementara itu, jika dibandingkan dengan posisi Juni 2024 atau kuartal-2 2024 total aset perbankan di Provinsi Lampung juga tercatat meningkat sebesar 1,71% dari sebesar Rp 131,99 triliun menjadi sebesar Rp 134,25 triliun,” paparnya.

Penyaluran kredit/pembiayaan perbankan Lampung dikuartal-3 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan kuartal-3 2023 (yoy) yaitu meningkat sebesar Rp 7,13 triliun atau 9,33% yaitu dari sebesar Rp 76,37 triliun menjadi sebesar Rp 83,50 triliun.

“Sementara apabila dibandingkan dengan posisi kuartal-2 2024 juga mengalami peningkatan sebesar Rp 1,87 triliun atau 2,29% yaitu dari sebesar Rp 81,63 triliun menjadi Rp 83,50 triliun,” jelasnya.

Baca Juga  Gubernur Arinal Gelar Dialog dengan Mahasiswa Lampung yang Menempuh Studi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Ajak Berkarya Majukan Daerah

Adapun 3 sektor terbesar penyaluran kredit di Provinsi Lampung yaitu sektor perdagangan besar dan eceran dengan share 22,85% nominal Rp 19,00 triliun, sektor konsumtif kepemilikan peralatan rumah tangga/multiguna share 19,53% nominal Rp 16,24 triliun dan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan dengan share 13,52% nominal Rp 11,24 triliun.

Kredit bermasalah (NPL) di Provinsi Lampung kuartal-3 2024 tercatat mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kuartal-3 2023 yaitu menurun 0,20% dari sebesar 2,71% menjadi sebesar 2,51%.

(Visited 14 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *