5W1HIndonesia.id, Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mulai saat ini menutup posko pengawasan Covid-19 di seluruh wilayah perbatasan wilayah Kota Bandarlampung.
Hal tersebut dilakukan menindak lanjuti kebijakan Pemerintah Pusat yang telah melonggarkan aktivitas jalur penyeberangan dan darat.
Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung, Herman HN, melihat manfaat posko pengawasan yang telah berkurang, maka lebih baik posko ditutup dengan tetap memperhatikan pengawasan di dalam kota.
“Posko perbatasan manfaatnya sudah kurang karena Pelabuhan Bakauheni sudah dibuka semua. Jadi, pengamanan lebih kita tingkatkan saja di dalam kota,” ungkap Herman HN yang juga Wali Kota Bandarlampung, Kamis (11/6/2020).
Namun Ia menegaskan bahwa pengawasan lebih lanjut akan dilakukan tim Gugus Tugas Kota di dalam kota, terutama kepada warga yang berada di pusat keramaian seperti pasar dan mal untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Pengawasan akan kita fokuskan saja di dalam kota, mengingat masih banyak warga yang kadang tidak menggunakan masker. Kita ingin bagaimana di pasar, toko, mal, supaya pakai masker semua. Jadi, seluruh warga harus ikuti protokol kesehatan,” bebernya.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung membangun posko pengawasan di lima titik wilayah perbatasan yaitu posko Kemiling, Sukarame, Panjang (Lapangan Baruna), Bundaran Raden Intan, dan Pintu Keluar Tol Lematang. (AI/SA)
- 5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Terbaik Tahun 2025: Panduan Lengkap untuk Konsumen – Februari 18, 2025
- Penataan Pedagang Takjil di Bandar Lampung: Pemkot Siapkan Lokasi Baru di Masjid Al-Bakrie dan Wisata Kuliner – Februari 17, 2025
- Camat Kedamaian Bantah Oknum ASN Potong Tukin & Gadai SK Honor – Februari 14, 2025