5W1HINDONESIA.ID, Bandar Lampung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap pohon kedondong hutan yang sering kali roboh dan menimbulkan korban.
Apalagi saat ini, angin kencang lebih sering berhembus karena sedang memasuki peralihan musim dari musim penghujan ke musim kemarau.
Edy Susanto selaku sekretaris BPBD Bandar Lampung mengatakan, meski pohon kedondong hutan terlihat kokoh dan rimbun hal tersebut bukan berarti pohon tersebut kuat menahan hebusan angin yang kencang.

“Pohon ini mungkin terlihat kokoh dan rimbun, namun yang harus diketahui adalah akar yang dimiliki kedondong hutan ini tidak masuk kedalam, dia cenderung menyebar dipermukaan sehingga kurang kuat untuk menahan angin,” ujarnya saat di konfirmasi pada, Selasa (10/6/2025).
Ia juga menjelaskan, banyak kejadian pohon tumbang melibatkan pohon kedondong hutan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di kelurahan palapa.
“Peristiwa terakhir terjadi di kelurahan Palapa ada kendondong hutan yang tumbang menimpah sebuah bangunan yang menimbulkan korban dengan luka robek akibat tertipa patahan asbes,” jelasnya.
Oleh karena itu, Edy meminta masyarakat agar memperhatikan pohon yang ada di sekitar terutama yang menjulang tinggi dan mempunyai potensi untuk tumbang karena sudah terlihat tanda-tanda pelapukan.
“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan pemangkasan pohon sebagai upaya antisipasi. Karena pada prinsipnya, BPBD hanya memotong pohon yang tumbang. Sedangkan untuk pemeliharaan itu kita koordinasikan dengan DLH (DLH),” pungkasnya.