close
Bandar LampungEKBISLampungPemerintahan

Gencarkan Inklusi Keuangan kepada ASN, OJK Provinsi Lampung Gelar Kegiatan Product Matching

×

Gencarkan Inklusi Keuangan kepada ASN, OJK Provinsi Lampung Gelar Kegiatan Product Matching

Sebarkan artikel ini
TPAKD mengadakan kegiatan product matching GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) melalui talkshow dengan tema "Akselerasi Digitalisasi Keuangan dan Bijak Mengelola Keuangan" || Foto: Adpim Pemprov Lampung
TPAKD mengadakan kegiatan product matching GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) melalui talkshow dengan tema "Akselerasi Digitalisasi Keuangan dan Bijak Mengelola Keuangan" || Foto: OJK Provinsi Lampung

5W1HIndonesia.id, Bandar Lampung –
Dalam rangka mempercepat literasi keuangan dan mendorong inklusi keuangan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) mengadakan kegiatan product matching GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) melalui talkshow dengan tema “Akselerasi Digitalisasi Keuangan dan Bijak Mengelola Keuangan”.

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi ASN dalam memanfaatkan layanan keuangan digital dan investasi di pasar modal.

Dalam kegiatan ini, OJK Provinsi Lampung berkolaborasi dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyampaikan terkait Perkambangan Digitalisasi Sistem Pembayaran, PT BPD Lampung menyampaikan terkait Peran Bank Lampung dalam Mendorong Akselerasi Digitalisasi.

Lalu, PT Bursa Efek Indonesia Provinsi Lampung dan PT Phintraco Sekuritas Provinsi Lampung menyampaikan terkait pasar modal dan panduan praktis mengenai pembukaan akun saham secara digital dan pengelolaan portofolio investasi yang bijak.

Baca Juga  Kunjungan ke Lampung, Pj Gubernur Samsudin Dampingi Presiden Joko Widodo

Peran OJK dalam mendorong literasi keuangan dan pengawasan terhadap lembaga jasa keuangan yang menyediakan layanan digital, beliau juga menekankan pentingnya pemahaman ASN terhadap investasi dipasar modal sebagai alternatif yang aman dan diawasi oleh regulator.

Tidak hanya itu, Otto Fitriandy menyampaikan aktivitas judi online sudah mulai menyebar di kalangan masyarakat dikarenakan rendahnya literasi keuangan dan terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang digitalisasi keuangan serta alternative investasi yang aman.

(Visited 7 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *