5W1HINDONESIA.ID, Bandar Lampung – Peristiwa pemudik yang terlantar akibat menunggu bis Damri di terminal keberangkatan stasiun Tanjungkarang menyita perhatian pejabat pemkot Bandar Lampung.
Pasalnya, peristiwa itu tidak sejalan dengan misi pemkot Bandar Lampung yakni memberikan kenyamanan kepada pemudik yang ada di Bandar Lampung.
Mengetahui hal tersebut, Walikota Eva Dwiana meninjau langsung kondisi pemudik yang sudah menantikan kedatangan bis selama berjam-jam dari waktu keberangkatan yang telah di tentukan.
Ia pun turut membagikan minuman kemasan secara gratis kepada pemudik yang sudah mulai terlihat lelah mengantri.
Tidak tersedianya ruang tunggu yang ideal, membuat sejumlah penumpang terpaksa duduk di tempat-tempat yang kurang layak seperti di ubin dan tangga yang ada di terminal keberangkatan.
Sambil membagikan air kemasan, Walikota Eva Dwiana memberikan imbauan agar bersabar.
Menurutnya, keterlambatan yang terjadi karena adanya prioritas yang dilakukan oleh pihak ASDP di pelabuhan.
“Jadi menurut pihak Damri ada prioritas yang dilakukan di pelabuhan. Jadi mobil pribadi didahulukan sementara kendaraan besar dipaksa menunggu,” paparnya pada Minggu malam (6/4/2025) di terminal keberangkatan stasiun Tanjungkarang.
Orang nomor satu di kota Tapis Berseri itu berharap pelayanan Damri kembali lancar seperti semula.
“Semoga semua bisa cepat terkendali ya, jadi penumpang bisa pulang sesegera mungkin,” ujarnya.
Meski kondisi pemudik tidak begitu membludak seperti hari sebelumnya, Eva Dwiana tetap mengapresiasi semua tim yang bertugas dilapangan pada momen Idul Fitri 1446 H.
“Arus balik malam ini tidak seperti kemari membludak. Namun semoga semua kembali lancar dan semua warga bisa kembali ke daerahnya masing-masing dengan selamat,” pungkasnya.