5W1HIndonesia.id, Jakarta –Mewabahnya Covid-19 memberikan efek yang luar biasa terhadap kehidupan manusia di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Penularannya antar manusia sangat cepat dan berbahaya. Tenaga medis sebagai “garda terdepan” penanganan Covid-19 merupakan orang yang sangat rentan tertular, karena bersentuhan langsung dengan penderita.
Untuk itu, diperlukan alat perlindungan diri (APD) khusus bagi tenaga medis yang merawat pasien dengan gejala Covid-19. Untuk menjamin APD diproduksi sesuai standar keamanan dan kesehatan, BSN mempercepat penyusunan 32 SNI terkait Covid-19 salah satunya SNI APD.
Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal BSN, Wahyu Purbowasito mengatakan, sesuatu yang terkait keamanan dan keselamatan manusia, adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar.
Oleh karenanya, sejak 24 April 2020, Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah berupaya mempercepat penyusunan usulan 32 SNI baru terkait penanganan Covid-19.
Maka, setelah melalui proses jajak pendapat pada 11 – 31 Mei 2020 yang telah diumumkan melalui website resmi BSN (www.bsn.go.id) dan media sosial BSN, saat ini BSN menetapkan 28 SNI, 14 diantaranya SNI terkait APD.
“28 SNI terkait Covid-19 merupakan adopsi dari standar internasional (ISO) maupun standar regional, dalam hal ini dari eropa (EN),” ujar Wahyu.
Proses pengembangan SNI, secara umum mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya kebutuhan penyusunan SNI yang mendesak dan harmonisasi dengan standar internasional.
“Penyusunan standar dalam mendukung penanganan Covid-19 termasuk penyusunan yang mendesak. Oleh karena itu prosesnya pun kami percepat,” jelas Wahyu.
- Lokasi Pasar Murah Bandar Lampung Tahap 2 Tahun 2024 – Maret 27, 2024
- Commander Zilong Hadir di Magic Chess, Bisa Bawa 6 Skill Pasif !! – Maret 25, 2024
- Pemkot Bandar Lampung Usulkan 300 Formasi PPPK Tahun 2024 – Maret 24, 2024