5W1HIndonesia.id, Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali menyiapkan sebanyak 2.000 unit alat rapid test dalam mengecek kesehatan warga Bandarlampung.
Jadi, total keseluruhan ada sebanyak 7.000 alat rapid test yang saat ini telah disiapkan oleh pemerintah setempat.
Menurut Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Pemkot telah menambah kembali 2.000 unit alat rapid test yang akan dipergunakan secara umum guna mengecek kesehatan dari penyebaran virus Corona.
“Alat rapid test sudah 5.000 unit sebelumnya kita pesan dan ini saya sudah tambah 2.000 lagi. Itu sudah datang kalau tidak salah jadi total ada 7.000 unit,” jelasnya, Rabu (10/6/2020).
Ia menyatakan bahwa keseluruhan alat rapid test tersebut dapat dipergunakan secara umum sehingga tidak hanya berfokus pada kegiatan rapid test yang saat ini tengah dilaksanakan di tiga puskesmas.
“Itu untuk seluruhnya tidak hanya untuk kegiatan rapid test di tiga puskesmas saja,” tegas Herman HN.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung, Edwin Rusli menuturkan penambahan 2.000 unit alat rapid test yang telah dipesan oleh pemerintah setempat itu telah tiba sejak Senin (8/6) lalu.
“Itu kita ada penambahan 2.000 unit dan sudah datang sejak Senin kemarin. Selain untuk menambah kegiatan rapid test di puskesmas, juga untuk digunakan secara umum bagi siapa saja yang ingin melakukan rapid test,” jelasnya. (Al/SA)
- Harga Bawang dan Beras di Bandar Lampung Mengalami Kenaikan - Januari 1, 1970
- Tak Sesuai Izin, Walikota Eva Dwiana Segel Angel’s Wing - Januari 1, 1970
- Dianggap Melakukan pembelaan, Hakim Vonis Bebas Terdakwa Kasus Penganiayaan - Januari 1, 1970
Komentar